Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof Azyumardi Azra mengatakan, kebijakan pemerintah terkait sektor pendidikan berdampak langsung terhadap kepada para generasi Muslim.

"Umat Islam harus banyak bersyukur karena 88 persen warga negara Indonesia adalah Muslim. Apapun manfaat dari kebijakan di bidang pendidikan berdampak pada generasi Muslim," ujarnya saat menjadi pembicara dalam Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Kota Pangkalpinang, Babel, Jumat.

Ia menyebutkan, Umat Islam harus menerima manfaat dari setiap perkembangan dan kemajuan di bidang pendidikan di Indonesia karena tidak ada peradaban yang berkembang tanpa adanya pendidikan yang bagus.

"Sekarang sudah tidak ada mitos bahwa perguruan tinggi Islam swasta tertinggal dari perguruan tinggi negeri," ujarnya.

Ia mengemukakan, Universitas Muhammadiyah memiliki auditorium yang besar sudah bisa bersaing dengan kampus nonmuslim yang dulu diklaim sebagai yang terbaik.

"Ada ribuan pondok pesantren yang dimiliki oleh kiai-kiai NU. Banyak teori modernis yang terpatahkan oleh pesantren di Indonesia. Pesantren sekarang memiliki sarana prasarana yang memadai,” jelas Azra.

Ia mengatakan, Indonesia adalah bangsa yang besar dan mayoritas penduduknya adalah Muslim namun tetap menjunjung nilai-nilai toleransi.

"Negara dan pemerintah hadir untuk memenuhi hak pendidikan dan melindungi seluruh rakyat Indonesia dari berbagai suku dan agama," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020