Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengintensifkan pemantauan media sosial dan jejaring sosial lainnya untuk menangkal penyebaran informasi "hoaks" tentang virus Corona yang meresahkan masyarakat.

"Kita akan menindak pelaku penyebar hoaks virus Corona ini, karena telah menimbulkan keresahan dan ketakutan di masyarakat," kata Kepala Diskominfo Provinsi Kepulauan Babel, Sudarman di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan, pemantauan hoaks corona itu dilakukan di media sosial, media elektronik, dan media cetak yang ada di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna meminimalisir penyebaran berita-berita bohong terkait virus Corona.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk menindak pelaku penyebar hoaks Corona ini, agar pelaku jera dan tidak menyebarkan informasi bohong, menyesatkan dan meresahkan masyarakat," ujarnya.

Menurut dia, pemantauan selama ini, Diskominfo Kepulauan Babel belum menemukan media massa cetak dan elektronik yang menginformasikan berita-berita hoaks terkait virus Corona tersebut.

"Alhamdulillah hingga saat ini kita belum menemukannya, namun kalau mendia nasional dan pengguna media sosial di daerah lainnya sudah ada ditemukan dan ditindak karena menyebarkan berita hoaks virus Corona," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk lebih teliti dan memeriksa ulang kebenaran suatu berita di media sosial, cetak dan elektronik.

"Kami mengimbau masyarakat tidak menshare atau menyebarkan berita-berita yang belum kebenarannya, karena hoaks ini akan berkembang luas," katanya. 

Pewarta: Aprionis

Editor : Irwan Arfa


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020