Produksi udang vanname di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019 mencapai 1.123 ton lebih atau penyumbang terbesar produksi udang yang sama di provinsi itu.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Safran di Sungailiat, Rabu mengatakan, volume produksi udang vanname yang mencapai 1.123 ton lebih tersebut merupakan hasil pembudidaya tambak udang yang tersebar di sejumlah tempat.
"Kemampuan produksi sebanyak itu, menjadi penyumbang terbesar atau mencapai 60 persen dari produksi udang vanname di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mencapai 1.050.776 kilogram," jelasnya.
Dia mengatakan, tingginya produksi udang vanname yang dikembangkan oleh pembudidaya, karena jenis udang pada sektor budidaya perikanan ini mempunyai nilai jual tinggi serta kondisi geografis di Kabupaten Bangka cukup mendukung.
"Wilayah geografis di Kabupaten Bangka cukup baik untuk dikembangkan budidaya perikanan baik ikan air tawar maupun budidaya air payau," jelasnya.
Sementara produksi budidaya perikanan untuk semua jenis kata dia, tahun 2019 mampu mencapai 2.100 ton dari 320 orang pembudidaya yang tergabung dalam 32 kelompok.
"Kami terus melakukan pengembangan budidaya perikanan di masyarakat dengan mengoptimalisasi peran penyuluh sehingga produksi budidaya perikanan baik air tawar maupun air payau mengalami peningkatan setiap tahunnya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka, Ahmad Safran di Sungailiat, Rabu mengatakan, volume produksi udang vanname yang mencapai 1.123 ton lebih tersebut merupakan hasil pembudidaya tambak udang yang tersebar di sejumlah tempat.
"Kemampuan produksi sebanyak itu, menjadi penyumbang terbesar atau mencapai 60 persen dari produksi udang vanname di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mencapai 1.050.776 kilogram," jelasnya.
Dia mengatakan, tingginya produksi udang vanname yang dikembangkan oleh pembudidaya, karena jenis udang pada sektor budidaya perikanan ini mempunyai nilai jual tinggi serta kondisi geografis di Kabupaten Bangka cukup mendukung.
"Wilayah geografis di Kabupaten Bangka cukup baik untuk dikembangkan budidaya perikanan baik ikan air tawar maupun budidaya air payau," jelasnya.
Sementara produksi budidaya perikanan untuk semua jenis kata dia, tahun 2019 mampu mencapai 2.100 ton dari 320 orang pembudidaya yang tergabung dalam 32 kelompok.
"Kami terus melakukan pengembangan budidaya perikanan di masyarakat dengan mengoptimalisasi peran penyuluh sehingga produksi budidaya perikanan baik air tawar maupun air payau mengalami peningkatan setiap tahunnya," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020