Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung secara berkelanjutan akan meningkatkan sarana dan prasarana di Pantai Baturakit, Muntok agar mampu menjadi andalan pendukung wisata sejarah dan budaya di daerah itu.
"Dalam tiga tahun terakhir memang peningkatan pembangunan infrastruktur masih fokus pada wisata sejarah, terutama Pesanggrahan Menumbing yang menjadi ikon wisata Bangka Barat," kata Kepala Bidang Pariwisata Dishubparbudinfo Kabupaten Bangka Barat, Iswandi di Muntok, Sabtu.
Meskipun demikian, menurut dia, pemkab juga tetap memberikan porsi pembangunan sarana dan prasarana kepada objek wisata pendukung, yaitu wisata pantai di Baturakit.
Ia mengatakan, wisata sejarah dan budaya tidak akan berkembang jika tidak didukung wisata lain seperti wisata keluarga, wisata alam, kuliner dan sektor lainnya.
"Untuk itu kami pada tahun ini juga melengkapi fasilitas di Pantai Baturakit dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar agara wisatawan memiliki alternatif lain selain menikmati wisata sejarah dan budaya di Muntok," kata dia.
Ia menjelaskan, selama ini di objek wisata Pantai Baturakit sudah dibangun beberapa fasilitas pendukung seperti lapangan voli pantai, futsal, pondok, taman bermain dan lapangan gasing.
Namun pada perkembangannya fasilitas itu dinilai kurang mampu meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan dan berkelanjutan.
"Untuk itu pada tahun ini akan kami bangun gazebo, lapangan parkir, kamar madi, sumur, gapura dan panggung pertunjukan sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai balai budaya yang ditargetkan akan selesai pada akhir 2014," katanya.
Dengan adanya fasilitas pendukung itu diyakininya Pantai Baturakit yang berada di sebelah Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok akan semakin berkembang dan ramai, tidak hanya di akhir pekan.
"Kami yakin objek wisata tersebut semakin layak dikunjungi wisatawan, terutama mereka yang baru tiba dari Pulau Sumatera karena letaknya persis di sebelah pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera," kata dia.
Ia menambahkan, setelah berbagai fasilitas yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan kepada para pengunjung tersebut terealisasi, pemkab juga akan berupaya menggelar berbagai seni pertunjukan di balai budaya yang ada di lokasi itu.
"Nantinya mungkin seminggu sekali akan digelar berbagai jenis seni pertunjukan di lokasi itu untuk memberikan warna lain, selain pengunjung bisa menikmati keindahan pantai berpasir putih tersebut," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Dalam tiga tahun terakhir memang peningkatan pembangunan infrastruktur masih fokus pada wisata sejarah, terutama Pesanggrahan Menumbing yang menjadi ikon wisata Bangka Barat," kata Kepala Bidang Pariwisata Dishubparbudinfo Kabupaten Bangka Barat, Iswandi di Muntok, Sabtu.
Meskipun demikian, menurut dia, pemkab juga tetap memberikan porsi pembangunan sarana dan prasarana kepada objek wisata pendukung, yaitu wisata pantai di Baturakit.
Ia mengatakan, wisata sejarah dan budaya tidak akan berkembang jika tidak didukung wisata lain seperti wisata keluarga, wisata alam, kuliner dan sektor lainnya.
"Untuk itu kami pada tahun ini juga melengkapi fasilitas di Pantai Baturakit dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar agara wisatawan memiliki alternatif lain selain menikmati wisata sejarah dan budaya di Muntok," kata dia.
Ia menjelaskan, selama ini di objek wisata Pantai Baturakit sudah dibangun beberapa fasilitas pendukung seperti lapangan voli pantai, futsal, pondok, taman bermain dan lapangan gasing.
Namun pada perkembangannya fasilitas itu dinilai kurang mampu meningkatkan jumlah kunjungan secara signifikan dan berkelanjutan.
"Untuk itu pada tahun ini akan kami bangun gazebo, lapangan parkir, kamar madi, sumur, gapura dan panggung pertunjukan sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai balai budaya yang ditargetkan akan selesai pada akhir 2014," katanya.
Dengan adanya fasilitas pendukung itu diyakininya Pantai Baturakit yang berada di sebelah Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok akan semakin berkembang dan ramai, tidak hanya di akhir pekan.
"Kami yakin objek wisata tersebut semakin layak dikunjungi wisatawan, terutama mereka yang baru tiba dari Pulau Sumatera karena letaknya persis di sebelah pelabuhan utama yang menghubungkan Pulau Bangka dengan Sumatera," kata dia.
Ia menambahkan, setelah berbagai fasilitas yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan kepada para pengunjung tersebut terealisasi, pemkab juga akan berupaya menggelar berbagai seni pertunjukan di balai budaya yang ada di lokasi itu.
"Nantinya mungkin seminggu sekali akan digelar berbagai jenis seni pertunjukan di lokasi itu untuk memberikan warna lain, selain pengunjung bisa menikmati keindahan pantai berpasir putih tersebut," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014