Toboali (Antara Babel) - Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung, mengimbau siswa di daerah itu menggunakan bis sekolah yang telah disediakan.
"Dengan adanya bis sekolah ini dianjurkan siswa tidak lagi menggunakan sepeda motor saat pergi ke sekolah sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat dikurangi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Rom Rodana di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, sebanyak 7 bis sekolah disiapkan untuk mengakamodir kepentingan pelajar di beberapa kecamatan yang ada di daerah setempat.
Empat unit bis sekolah ini akan beroperasi di Kecamatan Payung, Toboali, Pulau Besar dan Kecamatan Air Gegas.
Sedangkan untuk tiga unit mobil lagi masih melakukan survei daerah mana yang layak untuk ditempatkan.
"Mobil ini akan beroperasi saat jam sekolah dan pulang sekolah," ujarnya.
Dijelaskannya, mobil yang disediakan untuk siswa ini tidak dipungut biaya alias gratis karena pengelolaan sepenuhnya ada di Dishubkominfo.
"Tidak ada bayaran terhadap siswa yang mengunakan bis sekolah ini, semua dikelola oleh Dishubkominfo mulai dari Bahan Bakar Minyak, perawatan hingga sopir," kata Dia.
Ia mengatakan, sebanyak tujuh unit mobil bis sekolah yang berasal dari Kementerian PDT akan segera tiba di Toboali untuk melayani kebutuhan angkutan para pelajar.
"Saat ini baru empat unit yang tiba, sisanya masih dalam perjalanan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Dengan adanya bis sekolah ini dianjurkan siswa tidak lagi menggunakan sepeda motor saat pergi ke sekolah sehingga angka kecelakaan lalu lintas dapat dikurangi," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bangka Selatan, Rom Rodana di Toboali, Senin.
Ia menjelaskan, sebanyak 7 bis sekolah disiapkan untuk mengakamodir kepentingan pelajar di beberapa kecamatan yang ada di daerah setempat.
Empat unit bis sekolah ini akan beroperasi di Kecamatan Payung, Toboali, Pulau Besar dan Kecamatan Air Gegas.
Sedangkan untuk tiga unit mobil lagi masih melakukan survei daerah mana yang layak untuk ditempatkan.
"Mobil ini akan beroperasi saat jam sekolah dan pulang sekolah," ujarnya.
Dijelaskannya, mobil yang disediakan untuk siswa ini tidak dipungut biaya alias gratis karena pengelolaan sepenuhnya ada di Dishubkominfo.
"Tidak ada bayaran terhadap siswa yang mengunakan bis sekolah ini, semua dikelola oleh Dishubkominfo mulai dari Bahan Bakar Minyak, perawatan hingga sopir," kata Dia.
Ia mengatakan, sebanyak tujuh unit mobil bis sekolah yang berasal dari Kementerian PDT akan segera tiba di Toboali untuk melayani kebutuhan angkutan para pelajar.
"Saat ini baru empat unit yang tiba, sisanya masih dalam perjalanan," kata dia.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014