Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memprakirakan kondisi pasang air laut Babel meningkat pada Rabu pekan ini dengan ketinggian mencapai 2,37 meter.

"Ketinggian pasang air laut ini lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya yang berkisar satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Selasa.

Ia mengatakan, kondisi pasang air laut ini diprakirakan berpotensi terjadi di Membalong Kabupaten Belitung pada siang hingga sore hari.

Pihaknya mengimbau warga yang bermukim di pesisir ataupun masyarakat yang berlibur ke pantai agar tetap berhati-hati dengan kondisi ini.

"Kami mengimbau agar masyarakat berdomisili di pesisir untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di pantai yang terhubung langsung ke laut lepas karena pasang air laut ini cukup membahayakan jiwa," ujarnya.

Sementara itu, pasang air laut di perairan Babel lainnya yakni Kabupaten Belitung Timur mencapai ketinggian 1,90 meter, Kabupaten Bangka Barat 1,59 meter dan Bangka Selatan 2,14 meter.

Sedangkan pasang air laut di Sungailiat Kabupaten Bangka mencapai ketinggian 2,27 meter dan Belinyu 1,54 meter.

Ia menambahkan, ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Babel juga diprakirakan masih cukup tinggi seperti beberapa hari sebelumnya.

"Gelombang laut di jalur pelayaran Babel sekarang mencapai ketinggian maksimum dua meter," katanya.

Ketinggian gelombang laut ini, kata Rivai, dipicu kecepatan angin yang mencapai 35 kilometer per jam rata-rata berhembus dari timur menuju selatan.

Pewarta: Oleh: Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014