Pemprov Bangka Belitung tidak gunakan cadangan anggaran penanggulangan bencana dalam kesiapan penanganan kemungkinan jika terjadi penyebaran Virus Corona di Kep. Babel.
Dalam rapat ini dibahas kekuatan anggaran Prov. Kep. Babel untuk menyikapi kemungkinan tersebarnya wabah virus corona (Covid-19) di Kep. Babel. Gubernur Erzaldi Rosman meminta secara khusus kepada Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel agar mempersiapkan rincian anggaran untuk mengatasi kemungkinan terdeteksinya pasien suspect Corona.
Ketua DPRD Prov. Kep. Babel, Didit Sri Gusjaya bahkan menyanggupi untuk mendampingi pengajuan anggaran ini dan meminta Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel mempersiapkan rincian kebutuhan anggaran malam ini juga, agar pada Selasa (17/03/2020) anggaran ini dapat dibahas bersama di badan anggaran dan ketok palu di hari berikutnya (Rabu).
“Saya bersama seluruh jajaran DPRD Babel, siap giring penganggaran ini agar Babel siap dalam penanganan wabah Virus Corona,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel, Mulyono menyampaikan perkiraan anggaran yang dibutuhkan yaitu sebesar 5 miliar rupiah, bahkan angka ini bisa mencapai belasan miliiar rupiah jika memungkinkan untuk diakomodir semua kebutuhannya.
Direktur RSUP Kep. Babel, dr. Hendra, juga ikut menjelaskan kebutuhan anggaran ini. Tidak hanya perlengkapan seperti pakaian lengkap tenaga medis, lebih detail Kep. Babel juga dapat mempersiapkan perlengkapan lain seperti mobil ambulance khusus pasien suspect Corona agar tidak bercampur dengan penggunaan mobil ambulance dengan pasien kasus lain.
Selain itu, kebutuhan atas jumlah ruang isolasi di RSUP juga perlu ditambahkan sekalipun kesiapan rumah sakit lain seperti Klinik Intan Medika yang telah menyatakan kesiapannya menerima pasien jika terjadi deteksi pasien suspect Corona. Tentunya dibutuhkan anggaran yang cukup tinggi untuk kesiapan RSUP.
Menyikapi ini, dalam rapat Wagub Kep. Babel, Abdul Fatah menegaskan kembali kepada Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel untuk menyelesaikan hari ini juga rincian kebutuhan anggarannya, agar anggaran ini pada Selasa pagi dapat dibahas bersama DPRD Prov. Kep. Babel.
“Selesaikan malam ini juga, sebab DPRD Babel juga telah menyatakan kesiapan untuk proses cepat mengesahkan anggaran dan dapat direalisasikan segera,” ungkapnya.
“Kesiapan ini sangat membantu meminimalisir kecemasan masyarakat, diharapkan masyarakat merasakan bahwa pemerintah begitu serius mengambil langkah antisipasi dan siap mengatasi jika terjadi penyebaran virus corona di Babel,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi Rosman melalui Video Conference melaksanakan rapat untuk menghadapi kemungkinan penyebaran Virus Corona, yang dihadiri Wakil Gubernur Kep. Babel, Sekda Prov. Kep. Babel, Kapolda Kep. Babel, Ketua Tokoh Adat Melayu Kep. Babel dan seluruh OPD di Lingkungan Pemprov. Kep. Babel berserta Kabupaten/ Kota yang dilaksanakan di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur Kep. Babel, Senin (16/03/2020).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dalam rapat ini dibahas kekuatan anggaran Prov. Kep. Babel untuk menyikapi kemungkinan tersebarnya wabah virus corona (Covid-19) di Kep. Babel. Gubernur Erzaldi Rosman meminta secara khusus kepada Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel agar mempersiapkan rincian anggaran untuk mengatasi kemungkinan terdeteksinya pasien suspect Corona.
Ketua DPRD Prov. Kep. Babel, Didit Sri Gusjaya bahkan menyanggupi untuk mendampingi pengajuan anggaran ini dan meminta Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel mempersiapkan rincian kebutuhan anggaran malam ini juga, agar pada Selasa (17/03/2020) anggaran ini dapat dibahas bersama di badan anggaran dan ketok palu di hari berikutnya (Rabu).
“Saya bersama seluruh jajaran DPRD Babel, siap giring penganggaran ini agar Babel siap dalam penanganan wabah Virus Corona,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel, Mulyono menyampaikan perkiraan anggaran yang dibutuhkan yaitu sebesar 5 miliar rupiah, bahkan angka ini bisa mencapai belasan miliiar rupiah jika memungkinkan untuk diakomodir semua kebutuhannya.
Direktur RSUP Kep. Babel, dr. Hendra, juga ikut menjelaskan kebutuhan anggaran ini. Tidak hanya perlengkapan seperti pakaian lengkap tenaga medis, lebih detail Kep. Babel juga dapat mempersiapkan perlengkapan lain seperti mobil ambulance khusus pasien suspect Corona agar tidak bercampur dengan penggunaan mobil ambulance dengan pasien kasus lain.
Selain itu, kebutuhan atas jumlah ruang isolasi di RSUP juga perlu ditambahkan sekalipun kesiapan rumah sakit lain seperti Klinik Intan Medika yang telah menyatakan kesiapannya menerima pasien jika terjadi deteksi pasien suspect Corona. Tentunya dibutuhkan anggaran yang cukup tinggi untuk kesiapan RSUP.
Menyikapi ini, dalam rapat Wagub Kep. Babel, Abdul Fatah menegaskan kembali kepada Dinas Kesehatan Prov. Kep. Babel untuk menyelesaikan hari ini juga rincian kebutuhan anggarannya, agar anggaran ini pada Selasa pagi dapat dibahas bersama DPRD Prov. Kep. Babel.
“Selesaikan malam ini juga, sebab DPRD Babel juga telah menyatakan kesiapan untuk proses cepat mengesahkan anggaran dan dapat direalisasikan segera,” ungkapnya.
“Kesiapan ini sangat membantu meminimalisir kecemasan masyarakat, diharapkan masyarakat merasakan bahwa pemerintah begitu serius mengambil langkah antisipasi dan siap mengatasi jika terjadi penyebaran virus corona di Babel,” ungkapnya.
Gubernur Erzaldi Rosman melalui Video Conference melaksanakan rapat untuk menghadapi kemungkinan penyebaran Virus Corona, yang dihadiri Wakil Gubernur Kep. Babel, Sekda Prov. Kep. Babel, Kapolda Kep. Babel, Ketua Tokoh Adat Melayu Kep. Babel dan seluruh OPD di Lingkungan Pemprov. Kep. Babel berserta Kabupaten/ Kota yang dilaksanakan di Ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur Kep. Babel, Senin (16/03/2020).
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020