Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar pelatihan pemuda pemandu wisata cagar budaya, agar para pemuda mendapat pengetahuan tentang dunia pariwisata dan cagar budaya di Babel.

"Sektor pariwisata di Babel ini telah terbukti dapat mengangkat kehidupan warga dan mampu menggerakan roda perekonomian bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suharto, di ruang kerjanya, Rabu.

Suharto berharap, adanya pelatihan tersebut dapat melahirkan para generasi muda yang berdaya saing, kreatif, dan inovatif dalam membangun kewirausahaan serta mampu menjadi pionir dalam mengembangkan sektor pariwisata dan budaya di Babel. 

"Kita harap mereka menjadi pionir generasi muda yang nantinya diharapkan dapat membina pemuda lainnya dalam membangun wisata ekonomi kreatif dan kewirausahaan," ujarnya.

Selain itu, Soeharto juga berpesan mencegah dan mengantisipasi wabah Covid-19 (Virus Corona), agar generasi muda Babel untuk dapat berperan aktif dan menjadi generasi penerus yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. 

"Terkait merebaknya wabah corona, peran para pemuda yakni nanti harus sampaikan ke masyarakat untuk tetap waspada dan tenang. Jaga kebersihan dan kesehatan, istirahat yang cukup dan jangan lupa untuk tetap berolahraga", ujarnya. 

Pelatihan ini nantinya akan diikuti 35 orang pemuda se-Bangka Belitung. Bertindak selaku narasumber yaitu, Perwakilan Bank BRI Pangkalpinang, Dosen STIE IBEK Pangkalpinang, Zamhari, sejarahwan Babel, Akhmad Elvian dan penggiat budaya asal Muntok, Bambang Haryo Suseno, Pamong Budaya Babel, M. Khalid dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Wiwin Tribuwani Wiyonoputri.

Sementara itu, Kepala bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Pemuda, Ferdian Hermawan Loebis, diwakili oleh Kasi Pengembangan Pemuda Diskepora Babel, Anton, menjelaskan pelatihan pemanduan wisata bertujuan untuk mengembangkan sumber daya pemuda yang profesional di bidang pemandu wisata di destinasi wisata budaya.

"Pelatihan pemuda pemandu wisata cagar budaya akan dilaksanakan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 17 – 20 Maret 2020, di hotel Menumbing Heritage Pangkalpinang," ungkapnya.

Sedikitnya, sepuluh sketsa cagar budaya yang akan ditampilkan sebagai bahan pelatihan pemanduan wisata terdiri dari, sketsa Kelenteng Kung Fuk Miau Mentok, Makam Bangsawan Mentok, Kantor Syahbandar Mentok, Tugu Makam Pahlawan 12 Petaling Mendo Barat, Tugu Kemerdekaan Sungailiat, Rumah Dinas Camat Belinyu, Tamansari (Wihelmina Park) Pangkalpinang, Makam Belanda Becking Sungaiselan, Wisma Samudra Toboali, dan Bendungan Pice Belitung Timur.

"Di pelatihan ini, semua narasumbernya  no sudah cukup berpengalaman dalam urusan kepariwisataan dan budaya. Nanti para peserta juga akan mendapatkan informasi tentang Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI," ujarnya.***

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020