Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan pada Jumat (3/10) ketinggian gelombang laut di jalur pelayaran Bangka Belitung meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya.

"Ketinggian gelombang laut ini diprakirakan akan mencapai 2,5 meter, lebih tinggi dibandingkan beberapa hari sebelumnya dengan ketinggian berkisar antara satu hingga dua meter," kata Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Evi Diana Prihatiningsih, di Pangkalpinang, Kamis.

Ketinggian gelombang tersebut, kata Evi, berpotensi terjadi di Selat Karimata dengan kecepatan angin mencapai 35 kilometer per jam yang berhembus dari Timur ke Selatan.

Ia mengatakan dengan kondisi gelombang laut saat ini, kami mengimbau nelayan tradisional untuk lebih meningkatkan kewaspadaan ketika melakukan aktivitas melaut.

"Kami mengimbau nelayan tradisional terutama nelayan yang menggunakan perahu dengan ukuran kecil agar lebih meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Ia menambahkan, ketinggian gelombang di jalur lain pelayaran Babel  yakni di Selat Gelasa, Utara Bangka dan Selatan Bangka mencapai dua meter.

"Sedangkan di Selat Bangka ketinggian gelombang laut diprakirakan berkisar antara 0,8 dan 1,3 meter dengan kecepatan angin berkisar antara enam dan 27 kilometer per jam," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan satelit cuaca, daratan Babel diprakirakan berawan dan tidak berpeluang turunnya hujan.

"Seluruh wilayah daratan Babel dari tujuh kabupaten kota yang ada, diprakirakan hanya berawan dan tidak berpeluang turunnya hujan," katanya.

Sementara itu, kondisi angin di daratan itu masih dalam keadaan normal yakni berkisar antara delapan dan 26 kilometer per jam rata-rata berhembus dari timur menuju selatan.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014