DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar rapat bersama Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkopimda) di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, terkait  penanganan virus corona atau COVID-19.

"DPRD bergerak cepat menangani kasus COVID-19 ini karena semakin banyaknya keresahan masyarakat, dimana virus ini sudah menyebar ke 500 lebih penduduk Indonesia," kata Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya usai memimpin rapat bersama forkopimda, di Pangkalpinang, Senin.

Ia mengatakan, meski di Babel belum ada yang dinyatakan positif corona, namun masyarakat harus tetap waspada dan pemerintah konsisten untuk melawan virus yang mematikan tersebut.

"Di rapat ini kita membahas apa saja yang di butuhkan untuk penanganan COVID-19 ini agar bisa segera dipersiapkan, karena anggaran Rp 25 miliar yang semua kita siapkan sudah digunakan untuk langkah antisipasi awal seperti penyemprotan desinfektan," ujarnya.

Didit berharap, usai rapat ini pemerintah daerah khususnya Pemprov Babel juga harus mampu mengambil tindakan pencegahan dan antisipasi terhadap wabah virus COVID-19 sebagai upaya menjaga kesehatan masyarakat.

Untuk pengadaan kebutuhan pencegahan dan antisipasi berupa cairan desinfektan maupun masker antisipasi wabah virus COVID-19 tersebut bisa menggunakan dana tanggap darurat.

"Saya harap Gubernur Babel melakukan gerakan cepat mengantisipasi dan mencegah virus COVID-19 tersebut," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020