Muntok (Antara Babel) - Wakil Bupati Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Sukirman menerima kunjungan kerja rombongan pejabat Pemerintah Kabupaten Karawang yang dipimpin Wakil Bupati Cellica Nurrachadiana di Muntok, Jumat.
Wabup Cellica bersama 32 orang anggota rombongan Pemkab Karawang diterima Sukirman bersama Sekda Yanuar dan sejumlah pejabat Pemkab Bangka Barat di Ruang Operasional Pemkab setempat.
"Rombongan Pemkab Kerawang ingin bertukar pikiran mengenai implementasi program 'Satam Emas' atau program Rp1 miliar untuk satu kecamatan yang sudah berjalan di Kabupaten Bangka Barat," ujar Kepala Bagian Humas Setda Bangka Barat, Indra Cahaya.
Ia menerangkan, program percepatan pembangunan yang anggarannya berasal dari APBD Provinsi Babel tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
Ia mengatakan, pemkab setempat terbuka bagi siapa saja yang ingin bertukar pikiran terkait program dan kegiatan pembangunan yang berjalan di daerah itu.
"Kami berharap kunjungan kerja seperti ini juga memberikan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kerja seluruh SKPD, sekaligus bisa menjadi sarana promosi potensi daerah agar lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional, sehingga bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisata," kata dia.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sukirman mengatakan sebagai kabupaten yang dibentuk pada 2003 tentunya masih banyak yang harus dibenahi dan masih banyak kekurangan.
Untuk itu pemkab bersama masyarakat dan stake holder lainnya terus berupaya melakukan pembenahan dan pembangunan di seluruh sektor agar mampu mengejar berbagai ketertinggalan dari daerah lain.
"Kami berharap ke depan ada sinergi antara Pemda Bangka Barat dan Kerawang dalam melakukan pembangunan, baik di sektor sumber daya manusia, infrastruktur maupun sektor lainnya," kata Sukirman.
Ia berharap melalui pertemuan tersebut bisa dijadikan ajang silaturahim, diskusi dan membicarakan pembangunan di kedua belah pihak.
Wabup Kerawang Cellica mengatakan Kabupaten Bangka Barat dan Kerawang memiliki banyak kesamaan potensi seperti di sektor pertanian, perikanan, pertambangan, kelautan, pariwisata dan lainnya.
Menurut wakil bupati berusia 34 tahun tersebut adanya kesamaan potensi antara kedua daerah diharapkan ke depan terjalin lebih erat lagi kerja sama antardaerah daerah yang tentunya diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Saat ini kami ajak para camat dari Kabupaten Karawang untuk melihat sekaligus mempelajari kinerja kecamatan di bangka Barat dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya terkait implementasi program 'satam emas'," katanya.
Ia berharap dari kunjungan tersebut, para anggota rombongan bisa mendalami proses perencanaan sampai tahap monitoring dan evaluasi program prorakyat tersebut.
"Hasil dari pertemuan ini akan kami adopsi untuk diterapkan di Kabupaten Karawang," kata Cellica.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Wabup Cellica bersama 32 orang anggota rombongan Pemkab Karawang diterima Sukirman bersama Sekda Yanuar dan sejumlah pejabat Pemkab Bangka Barat di Ruang Operasional Pemkab setempat.
"Rombongan Pemkab Kerawang ingin bertukar pikiran mengenai implementasi program 'Satam Emas' atau program Rp1 miliar untuk satu kecamatan yang sudah berjalan di Kabupaten Bangka Barat," ujar Kepala Bagian Humas Setda Bangka Barat, Indra Cahaya.
Ia menerangkan, program percepatan pembangunan yang anggarannya berasal dari APBD Provinsi Babel tersebut diharapkan mampu dimanfaatkan pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya.
Ia mengatakan, pemkab setempat terbuka bagi siapa saja yang ingin bertukar pikiran terkait program dan kegiatan pembangunan yang berjalan di daerah itu.
"Kami berharap kunjungan kerja seperti ini juga memberikan motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kerja seluruh SKPD, sekaligus bisa menjadi sarana promosi potensi daerah agar lebih dikenal di tingkat nasional dan internasional, sehingga bisa mendongkrak jumlah kunjungan wisata," kata dia.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Sukirman mengatakan sebagai kabupaten yang dibentuk pada 2003 tentunya masih banyak yang harus dibenahi dan masih banyak kekurangan.
Untuk itu pemkab bersama masyarakat dan stake holder lainnya terus berupaya melakukan pembenahan dan pembangunan di seluruh sektor agar mampu mengejar berbagai ketertinggalan dari daerah lain.
"Kami berharap ke depan ada sinergi antara Pemda Bangka Barat dan Kerawang dalam melakukan pembangunan, baik di sektor sumber daya manusia, infrastruktur maupun sektor lainnya," kata Sukirman.
Ia berharap melalui pertemuan tersebut bisa dijadikan ajang silaturahim, diskusi dan membicarakan pembangunan di kedua belah pihak.
Wabup Kerawang Cellica mengatakan Kabupaten Bangka Barat dan Kerawang memiliki banyak kesamaan potensi seperti di sektor pertanian, perikanan, pertambangan, kelautan, pariwisata dan lainnya.
Menurut wakil bupati berusia 34 tahun tersebut adanya kesamaan potensi antara kedua daerah diharapkan ke depan terjalin lebih erat lagi kerja sama antardaerah daerah yang tentunya diharapkan mampu meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakatnya.
"Saat ini kami ajak para camat dari Kabupaten Karawang untuk melihat sekaligus mempelajari kinerja kecamatan di bangka Barat dalam melaksanakan tugas umum pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya terkait implementasi program 'satam emas'," katanya.
Ia berharap dari kunjungan tersebut, para anggota rombongan bisa mendalami proses perencanaan sampai tahap monitoring dan evaluasi program prorakyat tersebut.
"Hasil dari pertemuan ini akan kami adopsi untuk diterapkan di Kabupaten Karawang," kata Cellica.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014