Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung launching Media Center sebagai fungsi berikan Informasi valid kepada masyarakat terkait perkembangan Virus COVID-19 hingga memudahkan dalam berkoordinasi.
Berdasarkan Instruksi Gubernur Babel Erzaldi Rosman, ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Babel yang juga Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa menjelaskan berbagai hal terkait terbentuknya Gugus Cepat hingga segerakan membentuk Media Centre.
Hal ini disampaikan Mikron Antariksa saat menyelenggarakan Press Conference, di Posko Pusdalops BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gedung Ex. VIP Bandara Lama, Pangkalan Baru, Bangka Tengah.
Kepala Gugus Tugas, Mikron Antariksa dalam Press Conference tersebut Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Babel, drg. Mulyono, Direktur RS Depati Hamzah Pangkalpinang, dr. Fauzan, Kepala UPTD Labkesda Babel, dr. Astrid, Kepala KKP Babel, dr. Bangun dan Pasiops Korem 045 Garuda Jaya, Mayor Inf. Ferdinand.
Lebih lanjut Mikron menjelaskan, Launching Media Center ini dilakukan sebagai tempat Press Conference tentang kegiatan apa yang telah dilakukan oleh gugus tugas, serta memberikan Informasi seputar perkembangan COVID-19 di Bangka Belitung.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Babel yang dibentuk dengan dasar hukum SK Gubenur Babel nomor : 188.44/175/bpbd/2030. Sebagai Gugus Tugas, pihaknya telah mengalisa dan merpertimbankan tentang perkembangan virus ini dan ditetapkan status Bangka Belitung adalah Keadaan Tertentu Penanganan Corona Virus sama seperti keadaan di Pusat.
Gugus Tugas dibentuk dalam rangka untuk pencegahan penyebaran virus corona, merespon terhadap pasien terjangkit dan diidentifikasi terjangkit virus corona, memulihkan kehidupan sosial, ekonomi, keamanan, budaya yang terpengaruh akibat penyebaran virus. Belakangan masyarakat memang diberikan batasan-batasan sesuai protokol yang ditetapkan oleh Kemenkes RI dan menampilkan informasi tentang COVID-19 dari data yang dikeluarkan oleh para ahli.
Dijelaskannya juga, Bangka Belitung yang merupakan Daerah Kepulauan memiliki 2 bandara dan 6 pelabuhan. Hal ini menurutnya tentu akan menjadi tantangan tersendiri. Di Indonesia sudah 18 Prov yang terjangkit virus COVID-19. Posisi Babel saat ini dikelilingi oleh Provinsi lain yang sudah positif akan COVID-19. Babel harus bersyukur karena masih negatif. Namun demikian perlu ditingkatkan kewaspadaan melalui program-progran kegiatan yang nyata untuk percepatan penanganannya.
Dengan dilaunchingnya Media Center ini pihaknya akan memberikan informasi tentang perkembangan COVID-19 kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kesimpang siyuran Informasi.
"Seluruh berita valid terkait dengan penanganan COVID-19 bersumber dari posko ini" ungkapnya.
Sebagai informasi setiap hari pada pukul 10.00 WIB akan disampaikan perkembangan COVID-19 di Bangka Belitung melalui Media Center ini serta pukul 18.00 melalui akun instagram @diskominfobabel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Berdasarkan Instruksi Gubernur Babel Erzaldi Rosman, ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Babel yang juga Kepala BPBD Babel Mikron Antariksa menjelaskan berbagai hal terkait terbentuknya Gugus Cepat hingga segerakan membentuk Media Centre.
Hal ini disampaikan Mikron Antariksa saat menyelenggarakan Press Conference, di Posko Pusdalops BPBD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Gedung Ex. VIP Bandara Lama, Pangkalan Baru, Bangka Tengah.
Kepala Gugus Tugas, Mikron Antariksa dalam Press Conference tersebut Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Babel, drg. Mulyono, Direktur RS Depati Hamzah Pangkalpinang, dr. Fauzan, Kepala UPTD Labkesda Babel, dr. Astrid, Kepala KKP Babel, dr. Bangun dan Pasiops Korem 045 Garuda Jaya, Mayor Inf. Ferdinand.
Lebih lanjut Mikron menjelaskan, Launching Media Center ini dilakukan sebagai tempat Press Conference tentang kegiatan apa yang telah dilakukan oleh gugus tugas, serta memberikan Informasi seputar perkembangan COVID-19 di Bangka Belitung.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Babel yang dibentuk dengan dasar hukum SK Gubenur Babel nomor : 188.44/175/bpbd/2030. Sebagai Gugus Tugas, pihaknya telah mengalisa dan merpertimbankan tentang perkembangan virus ini dan ditetapkan status Bangka Belitung adalah Keadaan Tertentu Penanganan Corona Virus sama seperti keadaan di Pusat.
Gugus Tugas dibentuk dalam rangka untuk pencegahan penyebaran virus corona, merespon terhadap pasien terjangkit dan diidentifikasi terjangkit virus corona, memulihkan kehidupan sosial, ekonomi, keamanan, budaya yang terpengaruh akibat penyebaran virus. Belakangan masyarakat memang diberikan batasan-batasan sesuai protokol yang ditetapkan oleh Kemenkes RI dan menampilkan informasi tentang COVID-19 dari data yang dikeluarkan oleh para ahli.
Dijelaskannya juga, Bangka Belitung yang merupakan Daerah Kepulauan memiliki 2 bandara dan 6 pelabuhan. Hal ini menurutnya tentu akan menjadi tantangan tersendiri. Di Indonesia sudah 18 Prov yang terjangkit virus COVID-19. Posisi Babel saat ini dikelilingi oleh Provinsi lain yang sudah positif akan COVID-19. Babel harus bersyukur karena masih negatif. Namun demikian perlu ditingkatkan kewaspadaan melalui program-progran kegiatan yang nyata untuk percepatan penanganannya.
Dengan dilaunchingnya Media Center ini pihaknya akan memberikan informasi tentang perkembangan COVID-19 kepada masyarakat sehingga tidak terjadi kesimpang siyuran Informasi.
"Seluruh berita valid terkait dengan penanganan COVID-19 bersumber dari posko ini" ungkapnya.
Sebagai informasi setiap hari pada pukul 10.00 WIB akan disampaikan perkembangan COVID-19 di Bangka Belitung melalui Media Center ini serta pukul 18.00 melalui akun instagram @diskominfobabel.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020