Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora mengatakan dirinya sangat meragukan Liga Italia akan dapat kembali dipertandingkan pada awal Mei.

Spadafora dan Presiden Federasi Sepak Bola Italia (Federazione Italiana Giuoco Calcio/FIGC) pada pekan lalu sempat menyuarakan harapan agar Liga Italia dapat dilanjutkan pada 2 Mei.

"Prakiraan yang membuat kami berpikir kami dapat meneruskan kompetisi-kompetisi olahraga pada akhir April atau awal Mei menurut saya terlalu optimistis," kata Spadafora seperti dikutip AFP yang dipantau dari Jakarta, Jumat.

Baca juga: Federasi Sepak bola Australia memecat 70 persen stafnya di tengah pandemi COVID-19
Baca juga: Real Madrid sepakat untuk "menyumbangkan" Santiago Bernabeu jadi pusat alkes

"Saya sangat, sangat meragukannya. Saya dapat mengatakan bahwa jika terdapat kondisi-kondisi untuk meneruskan kompetisi, itu adalah bermain tanpa penonton," tambahnya.

"Untuk berbicara tanggal, tidak mungkin mengatakan pada Mei semua kompetisi reguler akan diteruskan, terlebih dengan keberadaan penonton," lanjut Spadafora.

Baca juga: Mendagri Australia Peter Dutton positif COVID-19

Semua kompetisi olahraga di Italia ditangguhkan sampai 3 April akibat pandemi COVID-19. Di Italia, pandemi tersebut telah menewaskan 8.215 orang.

Meski demikian, Spadafora mengatakan keputusan akhir berada di tangan FIGC.

"Mereka dapat memutuskan untuk menunda pertandingan-pertandingan sampai akhir musim panas, namun situasinya rumit, sepak bola memerlukan waktu lebih lama dibanding yang lain untuk memahami krisis," ujarnya.

 

Pewarta: A Rauf Andar Adipati

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020