Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menjamin stok sembako di daerah itu masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat, meskipun wabah COVID-19 memberikan dampak pada sektor sosial dan ekonomi.

Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Rabu mengatakan stok sembako di daerahnya masih mencukupi untuk masyarakat selama tiga bulan ke depan.

"Dari hasil pemantauan di sejumlah distributor oleh satgas pangan, kebutuhan pokok masyarakat masih terjaga atau aman sampai tiga bulan ke depan," katanya.

Bupati mengingatkan ke seluruh masyarakatnya agar tidak panik dengan wabah COVID-19, termasuk dilarang memborong kebutuhan pangan karena ketersedian sembako masih tetap aman.

"Saya minta masyarakat tetap tenang dan jangan melakukan aksi borong sembako, namun tetap mematuhi ketentuan aturan pemerintah dalam pencegahan wabah COVID19," ujarnya.

Bupati mengatakan, meskipun kebutuhan pangan masyarakat sebagian besar dipasok dari luar Pulau Bangka, seperti dari Jawa, Palembang dan sejumlah kota lainnya, tetapi pasokan tetap lancar.

"Pencegahan wabah COVID-19 harus dilakukan bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk masyarakat harus dispilin menaati aturan pemerintah," katanya.

Bupati mengatakan, terjadinya kenaikan harga gula pasir dari Rp12.000 menjadi Rp18.000 per kilogram karena dimungkinkan terjadi peningkatan permintaan masyarakat, sementara pasokan tetap stabil.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020