Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Sosial menyalurkan 200 paket sembako kepada warga kurang mampu yang terdampak penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bafa di Sungailiat, Rabu mengatakan 200 paket sembako dibagikan warga kurang mampu yang terkena dampak COVID-19, bersumber dari dana tanggap darurat yang dialokasikan melalui anggaran pendapatan belanja daerah.
"Penerima bantuan paket sembako tersebut bisa saja sebelumnya bekerja sebagai buruh harian, namun akibat wabah COVID-19 tidak bekerja lagi," katanya.
Penerima bantuan sosial paket sembako tersebut, kata dia, adalah mereka yang pilih dari data terpadu kesejahteraan sosial, dan disalurkan baik langsung kepada yang bersangkutan maupun melalui pihak Kepolisian Resor Bangka.
Menurutnya, warga kurang mampu yang terkena dampak penyebaran COVID-19, akan mendapatkan pula bantuan sosial dari pemerintah pusat di bawah dinas terkait.
"Saya berharap, pihak swasta lainnya berperan serta menyalurkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu di daerahnya guna membantu meringankan beban kebutuhan keluarga," jelasnya.
Dia mengakui penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako tersebut jumlah sangat sedikit jika dibandingkan jumlah total yang ada di dalam data terpadu kesejahteraan sosial.
"Warga kurang mampu dalam data terpadu di Kabupaten Bangka sampai akhir 2019 mencapai 17.000, warga tersebut tidak hanya mendapat bantuan dari pemerintah daerah namun juga mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Bahrudin Bafa di Sungailiat, Rabu mengatakan 200 paket sembako dibagikan warga kurang mampu yang terkena dampak COVID-19, bersumber dari dana tanggap darurat yang dialokasikan melalui anggaran pendapatan belanja daerah.
"Penerima bantuan paket sembako tersebut bisa saja sebelumnya bekerja sebagai buruh harian, namun akibat wabah COVID-19 tidak bekerja lagi," katanya.
Penerima bantuan sosial paket sembako tersebut, kata dia, adalah mereka yang pilih dari data terpadu kesejahteraan sosial, dan disalurkan baik langsung kepada yang bersangkutan maupun melalui pihak Kepolisian Resor Bangka.
Menurutnya, warga kurang mampu yang terkena dampak penyebaran COVID-19, akan mendapatkan pula bantuan sosial dari pemerintah pusat di bawah dinas terkait.
"Saya berharap, pihak swasta lainnya berperan serta menyalurkan bantuan sosial kepada warga kurang mampu di daerahnya guna membantu meringankan beban kebutuhan keluarga," jelasnya.
Dia mengakui penyaluran bantuan sosial berupa paket sembako tersebut jumlah sangat sedikit jika dibandingkan jumlah total yang ada di dalam data terpadu kesejahteraan sosial.
"Warga kurang mampu dalam data terpadu di Kabupaten Bangka sampai akhir 2019 mencapai 17.000, warga tersebut tidak hanya mendapat bantuan dari pemerintah daerah namun juga mendapat bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020