Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melalui Dinas Sosial mencegah orang miskin baru (OMG) akibat penyebaran COVID-19 dengan cara memperkuat koordinasi antarlembaga daerah dan swasta.

Selain memperkuat antar kelembagaan daerah dan pihak swasta, kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangka, Baharudin Bafa di Sungailiat, Rabu, orang miskin baru kemungkinan besar akan terjadi akibat penyebaran COVID 19 yang melanda Indonesia.

"Sebagai upaya antisipasi adanya jumlah orang miskin baru, kami akan berkoordinasi dengan pekerja sosial masyarakat (PSM) yang di lapangan untuk berkomunikasi dengan pemerintah desa," jelasnya.

Menurutnya, dengan koordinasi antara lembaga dan stokeolder itu nantinya, akan mendapatkan rumusan strategi pengembangan usaha yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

"Sampai dengan akhir tahun 2019, jumlah data terpadu kesejahetraan sosial terdapat 17.000 lebih warga kurang mampu, dan diperkirakan akan terjadi peningkatan jumlah akibat penyebaran COVID-19," ujarnya.

Dia menilai penyebaran COVID-19 memberikan dampak sosial masyarakat yang cukup besar karena banyak warga yang harus kehilangan pekerjaan, dan hal ini terjadi hampir diseluruh daerah di Indonesia.

"Semakin lama penyebaran COVID-19 kata dia, maka kemungkinan besar jumlah orang miskin baru terus bertambah," kata Baharudin Bafa.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020