Sebagai wujud kepedulian dan rasa empati bagi warga yang terdampak COVID-19, serta dalam rangka Dies Natalis Universitas Bangka Belitung ke-14 Tahun, Fakultas Ekonomi membuat suatu gerakan bakti sosial yang diberi nama "FE Berbagi" untuk memberikan bantuan 103 paket sembako kepada buruh harian, pegawai yang di PHK dan masyarakat kurang mampu.

"Gerakan FE berbagi ini merupakan bentuk kemanusiaan atas permasalahan dampak dari pandemic COVID-19 yang dialami oleh seluruh dunia, termasuk Provinsi Bangka Belitung. Kita akan berbagi yang pertama itu nanti sembako," kata Kepala Bagian TU FE UBB, Andy Evans Gunady, di Pangkalpinang. 

Ia mengatakan, ada beberapa kegiatan, ada yang sifatnya pembagian nasi bungkus, tapi nanti dilakukan oleh mahasiswa, terus ada lagi pembagian masker dan hand sanitizer.

Atas kondisi saat ini, Dekan FE UBB, Reniati, bersama jajarannya menyerahkan secara simbolis penyerahan bantuan tersebut kepada warga dari Desa Balunijuk yang berada diseputaran Kampus.

Bantuan tidak hanya diberikan kepada warga Balunijuk saja, namun juga wilayah Sungailiat dan Pangkalpinang. Mengingat situasi COVID-19 dan himbauan pemerintah untuk physical distancing dan menghindari kerumunan orang banyak.

Pihak FE juga sudah meminimalisir dengan melakukan cek suhu badan dan cuci tangan dengan sabun bagi masyarakat yang datang langsung untuk menerima paket sembako.

"Kami dari keluarga besar FE baik dosen, kemudian tenaga pendidikan dan para mahasiswa, ingin sedikit berbagi walaupun tidak banyak. Ini sebagai tanda simpati kami atas kondisi saat ini," ujarnya. 

Pembagian paket sembako untuk wilayah Sungailiat dan Pangkalpinang pendistribusiannya  diantar langsung ke tempat tinggal warga yang telah didata sebelumnya, serta kepada masyarakat yang ditemui secara langsung dijalan yang dianggap layak untuk menerimanya. 

Dengan begitu, masyarakat tetap mengikuti instruksi pemerintah untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah dana dikumpulkan dari para dosen, tendik dan para mahasiswa di lingkungan FE UBB, dan ada 103 paket sembako seharga Rp 100 ribu untuk masyarakat yg kurang mampu dan kena PHK," ujarnya.

FE UBB sebagai fakultas yang melihat kondisi ekonomi sekarang ini agak sulit, namun menurutnya kita tetap semangat dan jangan sampai apa yang kita alami sekarang membuat kita tambah terpuruk.

"Karna kalau dalam Al qur’an itu dikatakan bahwa,’Disetiap kesulitan ada kemudahan, dan sesungguhnya dibalik kesulitan itu pasti ada kemudahan’. Allah itu mengatakan dua kali, itu yang menyemangati kita," ujarnya.

Dampak COVID-19 ini memang sungguh tidak di inginkan dan telah dirasakan oleh seluruh masyarakat dunia. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa yang telah berpartisipasi dan menyisihkan sebagian riskinya, semoga kegiatan ini membawa berkah bagi kita semua.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020