Bupati Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sahani Saleh mengatakan total kasus positif virus corona baru atau COVID-19 di daerah itu kini bertambah menjadi empat dari sebelumnya tiga kasus.
Dalam keterangan pers di Tanjung Pandan, Minggu, Sahani Saleh menyebut pasien baru positif COVID-19 itu berjenis kelamin perempuan usia 44 tahun dengan status sebelumnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Ia menjelaskan, terhadap pasien positif ini sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan cepat COVID-19 sebanyak satu kali pada 1 April 2020 dan diketahui hasilnya reaktif.
Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 langsung mengambil sampel swab tenggorokan pada tanggal 6 dan 9 April kemudian dikirimkan ke laboratorium Kemenkes RI di Jakarta.
"Diketahui hasil swab pertama dan kedua negatif sehingga penatalaksanaan selanjutnya pasien diminta melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Namun, tanggal 15 April diperoleh informasi bahwa keluarga terdekat pasien yang juga tinggal serumah dengan pasien dinyatakan positif COVID-19.
Oleh karena itu, diputuskanlah pasien diisolasi di RSUD Marsidi Judono Belitung dan dilakukan pengambilan swab tenggorokan ulang ketiga kalinya.
"Atas hasil pemriksaan diketahui bahwa pasien ini adalah pasien positif keempat di Kabupaten Belitung dan ketujuh di Provinsi Bangka Belitung," ujar Bupati.
Dirinya mengajak masyarakat tetap tenang tidak panik dan mematuhi instruksi pemerintah dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Sebagai upaya dan ikhtiar kita memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Dalam keterangan pers di Tanjung Pandan, Minggu, Sahani Saleh menyebut pasien baru positif COVID-19 itu berjenis kelamin perempuan usia 44 tahun dengan status sebelumnya adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Ia menjelaskan, terhadap pasien positif ini sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan cepat COVID-19 sebanyak satu kali pada 1 April 2020 dan diketahui hasilnya reaktif.
Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 langsung mengambil sampel swab tenggorokan pada tanggal 6 dan 9 April kemudian dikirimkan ke laboratorium Kemenkes RI di Jakarta.
"Diketahui hasil swab pertama dan kedua negatif sehingga penatalaksanaan selanjutnya pasien diminta melakukan isolasi mandiri di rumah," katanya.
Namun, tanggal 15 April diperoleh informasi bahwa keluarga terdekat pasien yang juga tinggal serumah dengan pasien dinyatakan positif COVID-19.
Oleh karena itu, diputuskanlah pasien diisolasi di RSUD Marsidi Judono Belitung dan dilakukan pengambilan swab tenggorokan ulang ketiga kalinya.
"Atas hasil pemriksaan diketahui bahwa pasien ini adalah pasien positif keempat di Kabupaten Belitung dan ketujuh di Provinsi Bangka Belitung," ujar Bupati.
Dirinya mengajak masyarakat tetap tenang tidak panik dan mematuhi instruksi pemerintah dalam mematuhi protokol kesehatan.
"Sebagai upaya dan ikhtiar kita memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020