Kepolisian Resor Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengerahkan sebanyak 60 orang personel untuk mencegah kemungkinan calon pemudik pulang ke luar daerah.

"Masih ada kemungkinan warga yang akan memaksa pulang kampung, padahal larangan mudik sudah diterbitkan pemerintah," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Muhammad Adenan di Mentok, Selasa.

Menurut dia, kemungkinan itu yang harus diantisipasi lebih dini agar masyarakat tetap berada di rumah tinggal saat ini untuk mendukung dan memudahkan pemutusan mata rantai penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu.

Sebanyak 60 orang personel sudah ditempatkan di empat lokasi pos strategis yang menjadi jalur utama keluar masuk kendaraan di daerah itu.

"Kami berharap penempatan personel secara bergantian itu bisa melakukan tindak antisipasi agar jangan sampai ada pemudik nakal," katanya.

ia menjelaskan, saat ini Polres Bangka Barat telah mendirikan 4 pos di lokasi strategis, terdiri dari dua unit Pos Pengamanan dan dua Pos Pelayanan, yaitu di Kecamatan Kelapa, Jebus, Simpangteritip dan di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.

"Kendaraan yang melintas melalui pos pengamanan, yaitu di Kecamatan Kelapa dan di Pala Mentok, akan dicek secara teliti dan cermat, baik kendaraan, pengemudi maupun penumpang untuk mengantisipasi kemungkinan adanya calon pemudik,"katanya.

Selain melakukan pengawasan para calon pemudik, pos tersebut juga sebagai tempat pengamanan Idul Fitri di Kabupaten Bangka Barat.

"Dalam kegiatan pengamanan Idul Fitri kali ini kami juga bekerja sama dengan para anggota TNI dan petugas dari instansi terkait," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020