Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang memprakirakan hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di daratan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berlaku mulai Sabtu (25/10) pukul 07.00 WIB.
"Berdasarkan data cuaca, lima kabupaten/kota di Babel diprakirakan masih diselimuti awan hitam dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Jumat.
Dijelaskannya, cuaca pada bulan ini masih didominasi hujan disertai angin yang diperkirakan mencapai 25 kilometer per jam dari timur menuju selatan.
Ia mengatakan, suhu udara di daratan Babel mencapai 35 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 95 persen.
Sementara itu, ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Babel diprakirakan maksimum 2,2 meter.
"Ketinggian gelombang ini diperkirakan akan terjadi di jalur penyeberangan Babel yakni Selat Karimata, Utara Bangka, Selatan Bangka dan Selat Gelasa," ujarnya.
Ia menambahkan, ketinggian gelombang tersebut akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 36 kilometer per jam.
"Gelombang di jalur penyeberangan Babel lainnya yakni Selat Bangka diperkirakan mencapai ketinggian satu meter dengan kecepatan angin mencapai 28 kilometer per jam," ujarnya.
Ia mengatakan, ketinggian gelombang dipearairan Babel ini lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang mencapai dua hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.
"Dengan kondisi gelombang sekarang ini, nelayan tradisional diimbau untuk tetap waspada karena ketinggian gelombang bisa berubah-ubah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Berdasarkan data cuaca, lima kabupaten/kota di Babel diprakirakan masih diselimuti awan hitam dan berpotensi hujan dengan intensitas ringan," ujar Staf Koordinator Unit Analisa pada Kantor BMKG Pangkalpinang, Deas Achmad Rivai di Pangkalpinang, Jumat.
Dijelaskannya, cuaca pada bulan ini masih didominasi hujan disertai angin yang diperkirakan mencapai 25 kilometer per jam dari timur menuju selatan.
Ia mengatakan, suhu udara di daratan Babel mencapai 35 derajat Celcius dengan kelembaban udara mencapai 95 persen.
Sementara itu, ketinggian gelombang laut di jalur penyeberangan Babel diprakirakan maksimum 2,2 meter.
"Ketinggian gelombang ini diperkirakan akan terjadi di jalur penyeberangan Babel yakni Selat Karimata, Utara Bangka, Selatan Bangka dan Selat Gelasa," ujarnya.
Ia menambahkan, ketinggian gelombang tersebut akan disertai angin dengan kecepatan mencapai 36 kilometer per jam.
"Gelombang di jalur penyeberangan Babel lainnya yakni Selat Bangka diperkirakan mencapai ketinggian satu meter dengan kecepatan angin mencapai 28 kilometer per jam," ujarnya.
Ia mengatakan, ketinggian gelombang dipearairan Babel ini lebih rendah dibanding hari sebelumnya yang mencapai dua hingga 2,5 meter dengan kecepatan angin mencapai 40 kilometer per jam.
"Dengan kondisi gelombang sekarang ini, nelayan tradisional diimbau untuk tetap waspada karena ketinggian gelombang bisa berubah-ubah," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014