Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi Serda Nurdin, prajurit di kesatuan Kodim 0906/Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, karena berhasil menciptakan kotak uang untuk sterilisasi dari Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
"Apresiasi dan penghargaan dari Bapak Panglima TNI kepada Serda Nurdin, penemu kotak sterilisasi uang ini dilakukan melalui video conference, Senin kemarin," ujar Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling di Tenggarong, Selasa.
Charles Alling mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Panglima TNI, bahkan ia mengaku terkejut ketika mendapat informasi akan ada telekonferensi untuk pemberian penghargaan bagi prajuritnya, atas penemuan kotak sterilisasi COVID-19 yang sekaligus sebagai laci penyimpan uang hasil dagangan di pasar.
Keterkejutan itu muncul karena pada dasarnya seluruh jajaran Kodim 0906/Tenggarong hanya menjalankan perintah dari Panglima TNI, terutama untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut Alling, hal ini tidak akan dicapai tanpa adanya kerja sama seluruh pihak, apalagi inovasi kotak penyimpan uang steril ini berguna untuk pencegahan dini penyebaran COVID-19, karena uang sebagai alat transaksi belanja bagi masyarakat yang pindah dari tangan satu ke tangan lainnya setiap hari.
Serda Nurdin membuat kotak sekaligus laci untuk membersihkan uang dari berbagai jenis virus, karena istrinya adalah seorang pedagang, maka ia khawatir dengan penyebaran virus melalui transaksi uang.
Serda Nurdin kesehariannya adalah Babinsa dari Koramil 0906-13/Tabang, Kodim 0906/ Tenggarong. Pembuatan kotak sterilisasi uang ini ke depan digunakan di semua pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pemanfaatan kotak sterilisasi uang ke semua pasar, sebagai bentuk upaya Kodim 0906/Tenggarong dalam memutus rantai penyebaran virus corona melalui media uang.
Kotak alumunium sterilisasi uang ini terdiri dari 3 komponen utama, yakni rak, pemanas, dan alat pengatur suhu.
Kotak uang ini berukuran 40 x 20 x 15 cm, setiap sisinya dilapisi dengan aluminium foil sebagai pemantul panas, ada bohlam lampu sebagai sumber panas dengan dasar kasa untuk tempat uang, dan ada pengatur suhu hingga 800 derajat Celcius.
Menurut Nurdin, berdasarkan penelitian lembaga biologi molekuler, virus akan mati pada suhu 56 derajat Ccelcius dalam waktu 30 menit, sedangkan kotak sterilisasi uang yang dikembangkan olehnya dapat menghasilkan suhu 800 derajat Celcius, sehingga dapat membunuh virus tidak lebih dari 10 menit.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Apresiasi dan penghargaan dari Bapak Panglima TNI kepada Serda Nurdin, penemu kotak sterilisasi uang ini dilakukan melalui video conference, Senin kemarin," ujar Dandim 0906/Tenggarong Letkol Inf Charles Alling di Tenggarong, Selasa.
Charles Alling mengaku bangga atas apresiasi yang diberikan oleh Panglima TNI, bahkan ia mengaku terkejut ketika mendapat informasi akan ada telekonferensi untuk pemberian penghargaan bagi prajuritnya, atas penemuan kotak sterilisasi COVID-19 yang sekaligus sebagai laci penyimpan uang hasil dagangan di pasar.
Keterkejutan itu muncul karena pada dasarnya seluruh jajaran Kodim 0906/Tenggarong hanya menjalankan perintah dari Panglima TNI, terutama untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19, khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut Alling, hal ini tidak akan dicapai tanpa adanya kerja sama seluruh pihak, apalagi inovasi kotak penyimpan uang steril ini berguna untuk pencegahan dini penyebaran COVID-19, karena uang sebagai alat transaksi belanja bagi masyarakat yang pindah dari tangan satu ke tangan lainnya setiap hari.
Serda Nurdin membuat kotak sekaligus laci untuk membersihkan uang dari berbagai jenis virus, karena istrinya adalah seorang pedagang, maka ia khawatir dengan penyebaran virus melalui transaksi uang.
Serda Nurdin kesehariannya adalah Babinsa dari Koramil 0906-13/Tabang, Kodim 0906/ Tenggarong. Pembuatan kotak sterilisasi uang ini ke depan digunakan di semua pasar-pasar tradisional di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pemanfaatan kotak sterilisasi uang ke semua pasar, sebagai bentuk upaya Kodim 0906/Tenggarong dalam memutus rantai penyebaran virus corona melalui media uang.
Kotak alumunium sterilisasi uang ini terdiri dari 3 komponen utama, yakni rak, pemanas, dan alat pengatur suhu.
Kotak uang ini berukuran 40 x 20 x 15 cm, setiap sisinya dilapisi dengan aluminium foil sebagai pemantul panas, ada bohlam lampu sebagai sumber panas dengan dasar kasa untuk tempat uang, dan ada pengatur suhu hingga 800 derajat Celcius.
Menurut Nurdin, berdasarkan penelitian lembaga biologi molekuler, virus akan mati pada suhu 56 derajat Ccelcius dalam waktu 30 menit, sedangkan kotak sterilisasi uang yang dikembangkan olehnya dapat menghasilkan suhu 800 derajat Celcius, sehingga dapat membunuh virus tidak lebih dari 10 menit.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020