){kind=link}
Perum AirNav dan PT Angkasa Pura 2 memberikan bantuan sembako bagi pekerja di Bandara Depati Amir yang mengalami dampak dari penyebaran COVID-19.
Bantuan sembako tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di terminal keberangkatan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Jumat.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman memberikan apresiasi atas kepedulian Perum AirNav dan Angkasa Pura 2 yang membantu kesulitan masyarakat dan pekerja di Bandara Depati Amir.
Menurut Gubernur, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kemitraan pemerintah daerah dengan dunia usaha untuk membantu dalam meringankan kesulitan warga akibat dampak COVID-19.
Dengan tanggung jawab yang cukup besar, Gubernur mengakui jika pemerintah daerah tidak bias bekerja sendiri sehingga perlu adanya dukungan dan sinerji dunia usaha, termasuk BUMN.
"Pemerintah daerah ini banyak tanggung jawabnya. Seluruh masyarakat menjadi tanggung jawabnya. Makanya kita berbagi, termasuk dengan BUMN," katanya.
Gubenur berharap, bantuan yang diberikan Perum AirNav dan PT Angkasa Pura 2 melalui Satgas COVID-19 BUMN Babel itu dapat meringankan beban dan kesulitan masyarakat yang terdampak.
Excecutive General Manager Bandara Depati Amir Muhammad Syahril mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan sembako yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Ia mencontohkan beras, gula, minyak goreng, tepung gandum, dan kopi.
Selain dari Angkasa Pura 2 dan Perum AirNav, ada juga beras yang disumbangkan Dinas Perhubungan Pemprov Bangka Belitung.
General Manager Perum AirNav Pangkalpinang Agus Istiarno mengatakan, selain untuk pekerja bandara, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat umum dan sejumlah puskemas.
Untuk puskesmas nantinya, bantuan yang diberikan bukan hanya berupa alat pelindung diri (APD), melainkan sembako untuk petugas kesehatan yang ada.
"Nanti akan kita serahkan melalui Satgas COVID-19 BUMN Babel," katanya.
Penyerahan bantuan tersebut juga disaksikan Ketua Satgas COVID-19 BUMN Babel Rendy Kurniawan dan tim Sekretariat Satgas Apt Andreyanus Eko pudjianto dari PT Kimia Farma.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Bantuan sembako tersebut diberikan secara simbolis oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan di terminal keberangkatan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Jumat.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman memberikan apresiasi atas kepedulian Perum AirNav dan Angkasa Pura 2 yang membantu kesulitan masyarakat dan pekerja di Bandara Depati Amir.
Menurut Gubernur, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kemitraan pemerintah daerah dengan dunia usaha untuk membantu dalam meringankan kesulitan warga akibat dampak COVID-19.
Dengan tanggung jawab yang cukup besar, Gubernur mengakui jika pemerintah daerah tidak bias bekerja sendiri sehingga perlu adanya dukungan dan sinerji dunia usaha, termasuk BUMN.
"Pemerintah daerah ini banyak tanggung jawabnya. Seluruh masyarakat menjadi tanggung jawabnya. Makanya kita berbagi, termasuk dengan BUMN," katanya.
Gubenur berharap, bantuan yang diberikan Perum AirNav dan PT Angkasa Pura 2 melalui Satgas COVID-19 BUMN Babel itu dapat meringankan beban dan kesulitan masyarakat yang terdampak.
Excecutive General Manager Bandara Depati Amir Muhammad Syahril mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut merupakan sembako yang memang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.
Ia mencontohkan beras, gula, minyak goreng, tepung gandum, dan kopi.
Selain dari Angkasa Pura 2 dan Perum AirNav, ada juga beras yang disumbangkan Dinas Perhubungan Pemprov Bangka Belitung.
General Manager Perum AirNav Pangkalpinang Agus Istiarno mengatakan, selain untuk pekerja bandara, pihaknya juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat umum dan sejumlah puskemas.
Untuk puskesmas nantinya, bantuan yang diberikan bukan hanya berupa alat pelindung diri (APD), melainkan sembako untuk petugas kesehatan yang ada.
"Nanti akan kita serahkan melalui Satgas COVID-19 BUMN Babel," katanya.
Penyerahan bantuan tersebut juga disaksikan Ketua Satgas COVID-19 BUMN Babel Rendy Kurniawan dan tim Sekretariat Satgas Apt Andreyanus Eko pudjianto dari PT Kimia Farma.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020