Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melanjutkan sebagian pekerjaan pembenahan dan pemeliharaan saluran air dalam upaya mengatasi banjir dengan alokasi dana yang terbatas menyusul realokasi anggaran untuk penanggulangan COVID-19.

"Saat ini kita sedang membangun konstruksi saluran air skala besar di Kota Pangkalpinang untuk mengatasi banjir ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Noviar Ishak di Pangkalpinang, Minggu.

Meski alokasi dana untuk pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan saluran air menjadi terbatas setelah realokasi dana untuk penanggulangan COVID-19, ia mengatakan, pemerintah provinsi berkomitmen melanjutkan kegiatan pembangunan untuk mencegah banjir berulang di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Belitung, dan Belitung Timur.

"Kondisi ini tidak hanya terjadi di Babel saja, tetapi di seluruh provinsi, karena anggaran terfokus pada penanganan dan pemulihan pasca COVID-19, sehingga teknis infrastruktur juga terkendala pada anggaran yang tidak lagi tersedia banyak," kata Noviar.

Ia menambahkan, realokasi anggaran berdampak pada penundaan pelaksanaan beberapa kegiatan pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan saluran di kabupaten/kota.

"Selama pendemi COVID-19 ini, tidak semua kegiatan pemeliharaan menjangkau seluruh kawasan di Babel," katanya.

Di samping itu, menurut dia, upaya pembenahan saluran air kadang terkendala minimnya dukungan warga terhadap kegiatan pembangunan pemerintah.

"Kami kesulitan juga saat berhadapan dengan tanah masyarakat yang terkena pembangunan, bangunan perlu diperbaiki tetapi pembebasan tanah tidak didukung oleh masyarakat," katanya.

Ia menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam upaya penanggulangan banjir.

"Pengendalian banjir adalah masalah tanggung jawab semua pihak dari hulu sampai hilir. Tanggung jawab pemerintah hingga masyarakat. Infrastruktur yang ada digunakan, dibersihkan, dirawat, dan dipelihara bersama sesuai kewenangannya. Ada yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab pemerintah dan tentunya juga menjadi tanggung jawab masyarakat yang dapat dilakukan sendiri maupun bersama-sama," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020