Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menerima bantuan uang tunai dari beberapa pihak swasta sebanyak Rp200 juta guna membantu penanganan COVID-19.
"Sampai dengan sekarang, tercatat dana bantuan dari pihak swasta yang masuk ke rekening daerah sebanyak Rp200 juta," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Dikatakan, dana bantuan tanggung jawab "Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility" (CSR) diperuntukan membantuan penguatan anggaran pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19.
"Dana itu nantinya akan kita pergunakan sesuai ketentuan aturan penggunaan anggaran yang bersumber dari pihak swasta atau mitra pemerintah," kata bupati.
Bupati memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang bersinergi dalam penanganan dampak dari penyebaran COVID-19, baik melalui penyaluran bantuan paket sembako maupun dana anggaran.
"Saya optimis dengan terbangunnya sinergitas yang kuat antara pemerintah dan swasta serta pemangku kepentingan lainnya, penanganan COVID-19 akan mudah dilakukan," kata bupati.
Bupati mengatakan, selain uang tunai dari swasta untuk membantu masalah COVID-19, pihaknya juga sampai sekarang sudah menerima bantuan CSR dari sejumlah perusahaan swasta maupun dari lembaga keuangan pemerintah, berupa ribuan paket sembako.
"Paket sembako yang diterimanya dari bantuan swasta, sudah mulai disalurkan kepada warga kurang mampu yang terkena dampak penyebaran COVID-19, baik langsung ke penerima atau melalui perangkat desa atau kelurahan setempat," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sampai dengan sekarang, tercatat dana bantuan dari pihak swasta yang masuk ke rekening daerah sebanyak Rp200 juta," kata Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Rabu.
Dikatakan, dana bantuan tanggung jawab "Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility" (CSR) diperuntukan membantuan penguatan anggaran pemerintah daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19.
"Dana itu nantinya akan kita pergunakan sesuai ketentuan aturan penggunaan anggaran yang bersumber dari pihak swasta atau mitra pemerintah," kata bupati.
Bupati memberikan apresiasi kepada pihak swasta yang bersinergi dalam penanganan dampak dari penyebaran COVID-19, baik melalui penyaluran bantuan paket sembako maupun dana anggaran.
"Saya optimis dengan terbangunnya sinergitas yang kuat antara pemerintah dan swasta serta pemangku kepentingan lainnya, penanganan COVID-19 akan mudah dilakukan," kata bupati.
Bupati mengatakan, selain uang tunai dari swasta untuk membantu masalah COVID-19, pihaknya juga sampai sekarang sudah menerima bantuan CSR dari sejumlah perusahaan swasta maupun dari lembaga keuangan pemerintah, berupa ribuan paket sembako.
"Paket sembako yang diterimanya dari bantuan swasta, sudah mulai disalurkan kepada warga kurang mampu yang terkena dampak penyebaran COVID-19, baik langsung ke penerima atau melalui perangkat desa atau kelurahan setempat," kata bupati.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020