Ratusan warga di Kecamatan Pemali, Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ikut rapid test COVID-19, sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah virus tersebut sampai ketingkat kecamatan.
Juru Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Pemerintah Kabupaten di Sungailiat, Sabtu melalui pesan resminya mengatakan, ratusan warga yang ikut rapid test COVID-19 secara gratis di Kecamatan Pemali, merupakan kegiatan di hari kedua dari kegiatan sama yang sebelumnya digelar di Kecamatan Merawang, Kamis (14/5).
"Dijadwalkan rapid test juga akan dilakukan di Kecamatan Sungailiat dan di Kecamatan Belinyu masing-masing kuato rapid test sebanyak 300 orang," kata Boy Yandra.
Dikatakan, rapid test COVID-19 gratis dengan jumlah yang dibatasi itu diselenggarakan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka.
"Masyarakat umum baik ASN, TNI Polri maupun kelompok suatu jamaah dapat ikut rapid test selama kuota masih ada," katanya.
Boy Yandra mengatakan, rapid test COVID-19, yang menyasar sampai ke lapisan masyarakat kecamatan merupakan upaya keseriusan pemerintah mencegah atau memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Hasil rapid test itu digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan penyebaran COVID -19 disuatu wilayah kecamatan, serta menjadi dasar pemetaan tim gugus melakukan pencegahan," jelasnya.
Menurutnya, efektivitas pencegahan penyebaran COVID-19 adalah dengan meningkatkan kedisplinan warga masyarakat dalam mentaati anjuran protokol kesehatan percepatan penanganan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Juru Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Pemerintah Kabupaten di Sungailiat, Sabtu melalui pesan resminya mengatakan, ratusan warga yang ikut rapid test COVID-19 secara gratis di Kecamatan Pemali, merupakan kegiatan di hari kedua dari kegiatan sama yang sebelumnya digelar di Kecamatan Merawang, Kamis (14/5).
"Dijadwalkan rapid test juga akan dilakukan di Kecamatan Sungailiat dan di Kecamatan Belinyu masing-masing kuato rapid test sebanyak 300 orang," kata Boy Yandra.
Dikatakan, rapid test COVID-19 gratis dengan jumlah yang dibatasi itu diselenggarakan oleh tim Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka.
"Masyarakat umum baik ASN, TNI Polri maupun kelompok suatu jamaah dapat ikut rapid test selama kuota masih ada," katanya.
Boy Yandra mengatakan, rapid test COVID-19, yang menyasar sampai ke lapisan masyarakat kecamatan merupakan upaya keseriusan pemerintah mencegah atau memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Hasil rapid test itu digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan penyebaran COVID -19 disuatu wilayah kecamatan, serta menjadi dasar pemetaan tim gugus melakukan pencegahan," jelasnya.
Menurutnya, efektivitas pencegahan penyebaran COVID-19 adalah dengan meningkatkan kedisplinan warga masyarakat dalam mentaati anjuran protokol kesehatan percepatan penanganan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020