Dua warga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dinyatakan sembuh dari Coronavirus disease 2019 atau COVID-19.
"Dua warga dinyatakan sembuh karena sudah beberapa kali uji swab dengan hasil negatif," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, dua pasien yang sembuh dari COVID-19 itu merupakan warga Kecamatan Pangkalanbaru yang sebelumnya sudah dilakukan karantina selama beberapa pekan.
Baca juga: Tujuh warga Bangka Tengah dinyatakan positif COVID-19
"Keduanya sudah dikembalikan kepada keluarganya, namun perkembangannya masih tetap dalam pantauan tim medis," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, hingga 8 Juni 2020 tercatat sebanyak tujuh kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Peningkatan kasus terjadi berasal dari kluster Tomboro dan kluster kapal timah keruk. Ada empat santri dari Tomboro, Jawa Timur, yang reaktif dan dua dinyatakan positif," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa titik zona merah yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Simpangkatis dan Kecamatan Namang.
"Kecamatan Pangkalanbaru tercatat paling rawan penyebaran virus COVID-19. Kami mengimbau warga tetap waspada dan selalu mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Satu pelajar asal Bangka Tengah terkonfirmasi positif COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dua warga dinyatakan sembuh karena sudah beberapa kali uji swab dengan hasil negatif," kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, dua pasien yang sembuh dari COVID-19 itu merupakan warga Kecamatan Pangkalanbaru yang sebelumnya sudah dilakukan karantina selama beberapa pekan.
Baca juga: Tujuh warga Bangka Tengah dinyatakan positif COVID-19
"Keduanya sudah dikembalikan kepada keluarganya, namun perkembangannya masih tetap dalam pantauan tim medis," ujarnya.
Ia juga menjelaskan, hingga 8 Juni 2020 tercatat sebanyak tujuh kasus warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Peningkatan kasus terjadi berasal dari kluster Tomboro dan kluster kapal timah keruk. Ada empat santri dari Tomboro, Jawa Timur, yang reaktif dan dua dinyatakan positif," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa titik zona merah yaitu Kecamatan Pangkalanbaru, Simpangkatis dan Kecamatan Namang.
"Kecamatan Pangkalanbaru tercatat paling rawan penyebaran virus COVID-19. Kami mengimbau warga tetap waspada dan selalu mengikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Baca juga: Satu pelajar asal Bangka Tengah terkonfirmasi positif COVID-19
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020