Tim SAR gabungan menemukan seorang anak buah kapal (ABK) KM Betania Sejahtera yang terjatuh ke laut di Pelabuhan Munte, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, dalam keadaan meninggal.
Kepala Kantor Basarnas Manado Suhri Sinaga di Manado, Sabtu, mengatakan pada Sabtu sekitar pukul 01.35 Wita, pihaknya mendapat laporan telah terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia di Pelabuhan Munte.
ABK KM Betania Sejahtera terpeleset dari atas kapal dan terjatuh ke laut, dengan korban bernama Daniel warga Madidir Lingkungan 2 Bitung.
Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Manado langsung memerintahkan anggotanya melaksanakan pencarian dan membawa perlengkapan selam.
Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan kapten kapal untuk mendapatkan kronologis kejadian dan ciri ciri korban.
Tim kemudian dibagi menjadi beberapa SRU (Search and Rescue Unit) untuk mempercepat penemuan korban, pencarian dilakukan dengan penyisiran dengan perahu karet dan penyelaman.
Dengan melibatkan tim SAR gabungan seperti, Basarnas, polisi, TNI, BPBD, KPLP dan masyarakat setempat, pihaknya bahu-membahu melaksanakan pencarian bersama.
Ada yang menggunakan perahu sendiri dan ada yang melakukan penyelaman secara manual menggunakan kompresor di sekitar titik lokasi kejadian jatuhnya korban.
Dengan banyaknya tim yang terlibat, pada pukul 10.36 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Korban langsung dievakuasi tim SAR gabungan dan diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
Sinaga mengapresiasi kerja keras semua tim yang terlibat di lokasi pencarian sehingga korban cepat ditemukan walau telah meninggal dunia.
"Basarnas Manado siap siaga apabila menerima laporan yang membahayakan jiwa manusia, tim akan kami gerakkan, itu sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu melaksanakan pencarian dan pertolongan," katanya.
Ia sekali lagi mengapresiasi setinggi-tingginya tim yang terlibat di lapangan untuk membantu pencarian korban Daniel walau korban di temukan dalam keadaan tak bernyawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kepala Kantor Basarnas Manado Suhri Sinaga di Manado, Sabtu, mengatakan pada Sabtu sekitar pukul 01.35 Wita, pihaknya mendapat laporan telah terjadi peristiwa membahayakan jiwa manusia di Pelabuhan Munte.
ABK KM Betania Sejahtera terpeleset dari atas kapal dan terjatuh ke laut, dengan korban bernama Daniel warga Madidir Lingkungan 2 Bitung.
Mendapatkan laporan tersebut, Basarnas Manado langsung memerintahkan anggotanya melaksanakan pencarian dan membawa perlengkapan selam.
Setibanya di lokasi, tim langsung berkoordinasi dengan kapten kapal untuk mendapatkan kronologis kejadian dan ciri ciri korban.
Tim kemudian dibagi menjadi beberapa SRU (Search and Rescue Unit) untuk mempercepat penemuan korban, pencarian dilakukan dengan penyisiran dengan perahu karet dan penyelaman.
Dengan melibatkan tim SAR gabungan seperti, Basarnas, polisi, TNI, BPBD, KPLP dan masyarakat setempat, pihaknya bahu-membahu melaksanakan pencarian bersama.
Ada yang menggunakan perahu sendiri dan ada yang melakukan penyelaman secara manual menggunakan kompresor di sekitar titik lokasi kejadian jatuhnya korban.
Dengan banyaknya tim yang terlibat, pada pukul 10.36 Wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal.
Korban langsung dievakuasi tim SAR gabungan dan diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.
Sinaga mengapresiasi kerja keras semua tim yang terlibat di lokasi pencarian sehingga korban cepat ditemukan walau telah meninggal dunia.
"Basarnas Manado siap siaga apabila menerima laporan yang membahayakan jiwa manusia, tim akan kami gerakkan, itu sudah menjadi tanggung jawab kami untuk membantu melaksanakan pencarian dan pertolongan," katanya.
Ia sekali lagi mengapresiasi setinggi-tingginya tim yang terlibat di lapangan untuk membantu pencarian korban Daniel walau korban di temukan dalam keadaan tak bernyawa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020