Seorang warga Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terkonfirmasi positif terpapar virus COVID-19.
"Satu warga asal Kecamatan Pangkalanbaru terkonfirmasi positif COVID-19 setelah hasil swap-nya keluar," kata Juru Bicara Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, satu warga yang terkonfirmasi positif virus corona itu merupakan kluster kapal timah isap dan hingga sekarang sudah tercatat delapan warga positif COVID-19.
"Saat ini warga tersebut sudah menjalani karantina di rumah karantina Provinsi Bangka Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan, total delapan yang positif COVID-19 tercatat sebanyak empat orang dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke tengah keluarga.
"Sementara tiga masih tahap penyembuhan dan satu warga baru masuk untuk dikarantina beberapa minggu ke depan," ujarnya.
Bahrun menyampaikan dari total delapan warga yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut tersebar di tiga kecamatan.
"Lima warga Kecamatan Pangkalanbaru, dua warga Kecamatan Simpangkatis dan satu warga Kecamatan Namang," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Satu warga asal Kecamatan Pangkalanbaru terkonfirmasi positif COVID-19 setelah hasil swap-nya keluar," kata Juru Bicara Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah, dr Bahrun R Siregar di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, satu warga yang terkonfirmasi positif virus corona itu merupakan kluster kapal timah isap dan hingga sekarang sudah tercatat delapan warga positif COVID-19.
"Saat ini warga tersebut sudah menjalani karantina di rumah karantina Provinsi Bangka Belitung," ujarnya.
Ia mengatakan, total delapan yang positif COVID-19 tercatat sebanyak empat orang dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke tengah keluarga.
"Sementara tiga masih tahap penyembuhan dan satu warga baru masuk untuk dikarantina beberapa minggu ke depan," ujarnya.
Bahrun menyampaikan dari total delapan warga yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut tersebar di tiga kecamatan.
"Lima warga Kecamatan Pangkalanbaru, dua warga Kecamatan Simpangkatis dan satu warga Kecamatan Namang," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020