PT Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung menyosialisasikan pemanfaatan sepeda motor listrik kepada kalangan BUMN di Provinsi Bangka Belitung.
Sosialisasi itu diawali dengan uji coba mengendarai sepeda motor listrik dari kantor PLN UIW Bangka Belitung dan melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalpinang, Rabu.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung Abdul Mukhlis mengatakan, penggunaan sepeda motor listrik memiliki manfaat yang cukup banyak dalam operasional sehari-hari.
Selama ini, PLN di Bangka Belitung juga telah menggunakan sepeda motor listrik untuk operasional kantor. "Ada 15 unit yang kita gunakan, delapan unit di Bangka, tujuh unit di Belitung," katanya.
Manfaat pertama, kata Abdul Mukhlis menjelaskan, sepeda motor listrik bersifat ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi dan tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi, penggunanya tidak perlu antre di SPBU," katanya didampingi Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka Candra Afeli.
Penggunaan sepeda motor listrik juga cukup baik dalam kehidupan sosial karena tidak menimbulkan suara berisik ketika dikendarai.
Kemudian, penggunaan sepeda motor litrik juga hemat secara ekonomi karena tidak boros energi dan tidak perlu membeli BBM.
Masyarakat atau pengguna sepeda motor listrik cukup charge atau mengecas guna mengisi dayanya sekitar tiga jam yang hanya menghabiskan 3 kwh yang jika dinominalkan hanya seharga Rp3.000.
Kemudian, pengisian dayanya juga cukup mudah seperti mengisi telepon genggam. Apalagi dengan keberadaan SPLU (Stasiun penyedia listrik umum) yang terdapat di sejumlah lokasi.
Jika telah penuh, sepeda motor listrik tersebut mampu menempuh perjalanan sekitar 50 km. "Jadi, dayanya cukup ekonomis," katanya.
Sosialisasi itu di hadiri Kepala Cabang Pelni Pangkalpinang Agri Adiwijaya, Kepala Kantor Pos Pangkalpinang Azmat Nurul Pasa, Kepala Cabang BTN Pangkalpinang Adhi Sentosa, dan Kabiro Perum LKBN Antara Babel Irwan Arfa.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Sosialisasi itu diawali dengan uji coba mengendarai sepeda motor listrik dari kantor PLN UIW Bangka Belitung dan melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Pangkalpinang, Rabu.
General Manager PLN UIW Bangka Belitung Abdul Mukhlis mengatakan, penggunaan sepeda motor listrik memiliki manfaat yang cukup banyak dalam operasional sehari-hari.
Selama ini, PLN di Bangka Belitung juga telah menggunakan sepeda motor listrik untuk operasional kantor. "Ada 15 unit yang kita gunakan, delapan unit di Bangka, tujuh unit di Belitung," katanya.
Manfaat pertama, kata Abdul Mukhlis menjelaskan, sepeda motor listrik bersifat ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi dan tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
"Jadi, penggunanya tidak perlu antre di SPBU," katanya didampingi Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bangka Candra Afeli.
Penggunaan sepeda motor listrik juga cukup baik dalam kehidupan sosial karena tidak menimbulkan suara berisik ketika dikendarai.
Kemudian, penggunaan sepeda motor litrik juga hemat secara ekonomi karena tidak boros energi dan tidak perlu membeli BBM.
Masyarakat atau pengguna sepeda motor listrik cukup charge atau mengecas guna mengisi dayanya sekitar tiga jam yang hanya menghabiskan 3 kwh yang jika dinominalkan hanya seharga Rp3.000.
Kemudian, pengisian dayanya juga cukup mudah seperti mengisi telepon genggam. Apalagi dengan keberadaan SPLU (Stasiun penyedia listrik umum) yang terdapat di sejumlah lokasi.
Jika telah penuh, sepeda motor listrik tersebut mampu menempuh perjalanan sekitar 50 km. "Jadi, dayanya cukup ekonomis," katanya.
Sosialisasi itu di hadiri Kepala Cabang Pelni Pangkalpinang Agri Adiwijaya, Kepala Kantor Pos Pangkalpinang Azmat Nurul Pasa, Kepala Cabang BTN Pangkalpinang Adhi Sentosa, dan Kabiro Perum LKBN Antara Babel Irwan Arfa.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020