Mengaspal dengan senyap dan tanpa suara, manajemen PLN Babel keliling kota Pangkalpinang menggunakan Sepeda motor listrik, Rabu pagi. 

Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan sepeda motor listrik kepada masyarakat. Kendaraan yang mampu melaju 60 km/jam ini cukup tangguh menerjang jalanan ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

Berangkat sejak pukul 08.30 WIB, rute diawali dari kantor wilayah PLN Babel menuju ke pusat kota. 

Di sana bersama dengan para pimpinan BUMN. Diawali dengan uji coba melintasi beberapa ruas jalan, General Manager PLN Babel, Abdul Mukhlis memberikan sosialisasi manfaat penggunaan motor listrik untuk operasional sehari-hari. Selama ini PLN Babel juga sudah menggunakan sepeda motor listrik untuk operasional kantor. 

"Ada 15 unit sepeda motor listrik yang kami gunakan selama ini, delapan unit untuk operasional di pulau Bangka dan tujuh unit untuk operasional di pulau Belitung," katanya. 

Manfaat pertama menurut Mukhlis, sepeda motor listrik ini ramah lingkungan. 

"Kendaraan ini tidak menggunakan bahan bakar minyak (BBM), jadi konsumen tidak perlu antre" imbuhnya. 

Selain itu, sepeda motor listrik ini bebas dari polusi suara karena tidak menimbulkan suara sehingga tidak bising. 

Kemudian dari segi biaya juga cukup efisien. 

"Motor ini tergolong efisien, sebab untuk dua jam charging hanya menghabiskan 2 kWh atau setara 2.934 rupiah" terangnya. 

Dengan bentuk yang futuristik dan lincah, sepeda motor listrik ini cocok digunakan untuk keliling kota, pergi ke sekolah, maupun belanja ke pasar. Dalam kondisi 100 persen full charged, motor ini sanggup menempuh jarak hingga 50 km.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020