Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kepulauan Bangka Belitung (Kwarda Babel), Melati Erzaldi menyambut baik inisiasi webinar yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja Daerah (DKD) Pramuka Babel. Dia mengapresiasi langkah DKD, mengobati kerinduan pramuka khususnya penegak dan pandega se-Babel dalam berkegiatan, membicarakan Pramuka, dan bertatap muka satu sama lain. 

Tatap muka kali ini terjalin lewat zoom meeting (virtual). Peserta dari unsur DKC se-Babel dan pramuka penegak/pandega se-Babel sangat antusias pada acara pembukaan yang berlangsung Sabtu kemarin (20/6). Bahkan, seperti di Kwartir Cabang Belitung, zoom meeting ditampilkan dalam layar besar, layaknya nobar (nonton bareng) dan peserta tetap melaksanakan protokol covid.

Webinar yang dilaksanakan DKD Babel kali ini mengangkat isu terkait pelaksanaan kepramukaan di masa pandemi. Satu hal yang ditekankan oleh Kakwarda dalam pembukaan adalah pramuka diminta untuk tetap kreatif dan produktif, tidak ikut-ikutan rebahan ketika tidak ada kegiatan kepramukaan. Mereka ditantang untuk mengeluarkan kecakapan Pramuka ketika masa pandemi ini.

"Webinar seru, antusias dari adik-adik Dewan Kerja luar biasa, sampai berebut kuota, tidak bisa masuk. Mereka benar-benar merespon webinar ini dengan baik dan ini menjadi obat kerinduan mereka bertatap muka satu sama lain membicarakan kepramukaan," urai istri Gubernur Babel ini.

Webinar yang dilaksanakan DKD Babel ini merupakan webinar kali pertama yang dibuka luas untuk golongan penegak/pandega yang digelar selama masa bakti Melati Erzaldi sebagai Ketua Kwarda Babel. Menurut dia, kegiatan ini sangat baik karena bisa menyapa Dewan Kerja Pramuka se-Babel.

Ke depan, Dia mengingatkan DKD untuk lebih mempersiapkan acara lebih matang karena melihat webinar yang lalu respon dan animo cukup besar. Apalagi, DKD bisa dikatakan sebagai wajah generasi penerus yang akan memegang estafet pengurus gerakan pramuka di tingkat Kwartir, sehingga mereka harus memetik banyak pelajaran.

"Jangan sampai ada yang kecewa karena slot kurang dan tidak bisa masuk. Harus belajar koordinasi, diadakan dengan tertib karena yang memegang kendali penyelenggara. Ketika narasumber bicara peserta tidak ikut bicara. Kekurangan ini harus di evaluasi agar tidak ada kekurangan," jelasnya. 

Melati juga meminta untuk tetap menjaga semangat Pramuka dan tetap terkoneksi satu sama lain. Semangat harus tetap membara meski tidak bisa berkumpul berkegiatan seperti biasanya. DKD diminta untuk mengaktualisasi diri dengan webinar yang lain, apalagi beberapa narasumber level nasional dan praktisi akan dihadirkan dalam webinar kali ini.

"Kegiatan mereka sudah sangat keren, bisa menghadirkan narasumber level nasional. Sukses untuk DKD, Pramuka Babel harus tetap semangat, mengawal dan menggiring semangat seluruh Pramuka di Babel dengan kegiatan yang walau hanya dengan online, tidak mengurangi kreativitas dari adik-adik DKD. Dalam hal ini, webinar saya nilai sukses walau banyak yang harus diperbaiki," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020