Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan sikap mendukung program Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) provinsi itu dalam upaya melakukan pencegahan tindak pelanggaran terorisme.

Sikap dukungan tersebut disampaikan Bupati Bangka, Mulkan di Sungailiat, Selasa, saat menggelar udiensi  pengurus FKPT Bangka Belitung.

"Kami siap bersinergi dengan pihak terkait agar  paham intoleran dan radikalisme tidak berkembang di Bumi Sepintu Sedulang," kata bupati.

Bupati menyarankan, dalam melakukan upaya pencegahan tindak radikal terorisme lebih mengedepankan dialog mengingat masyarakat membutuhkan pemahaman bukan kekerasan.

"Kita harus memberi pemahaman betapa bahayanya paham terorisme. Dengan dialog dari hati ke hati, Insya Allah masyarakat paham dan tercipta kondisi aman," jelas bupati.

Bupati mengatakan, masyarakat Kabupaten Bangka  majemuk terdiri dari berbagai suku dengan latar belakang yang beragam, karenanya perlu diberi pemahaman agar saling toleran.

"Kita mengenal "tong ngin fan ngin jit jong" (Cina Melayu, sama saja) dimana pembauran antar suku di Bangka Belitung cukup baik, perayaan kegiatan agama juga saling kunjung, masyarakat kita sangat harmonis," jelasnya.

Sementara Ketua FKPT Bangka Belitung, Sri Wahyuni menyampaikan agenda kegiatan akhir Juli 2020 di Kabupaten Bangka, dimana akan menggelar audensi dengan mengundang 100 orang bidang perempuan dan anak FKPT Bangka Belitung.

"Sesuai arahan BNPT pusat, sebelum kegiatan diselenggarakan harus terlebih dahulu berkoordinasi dan mendapat seizin pemerintah daerah setempat," katanya.

 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020