Menteri Koperasi dan UMKM RI, Teten Masduki melakukan kunjungan kerja ke Kampus Terpadu Universitas Bangka Belitung (UBB), untuk berdialog dengan sivitas akademika UBB terkait kebijakan pemerintah dalam penanganan covid melalui ekonomi kreatif.
Rektor UBB, Ibrahim, menyambut kedatangan Menteri Koperasi dan UMKM RI, beserta rombongan bersama beberapa tokoh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kepulauan Bangka Belitung Babel diantaranya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat, Komandan Korem 045 Garuda Jaya, M. Jangkung Widyanto, S.I.P, M.Tr (Han), serta beberapa Dewan Pertimbangan UBB dari unsur tokoh masyarakat Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (Dirut PT. Timah Tbk), unsur dunia usaha Vindyarto Purbalinarko, unsur Alumni UBB Andy Yusti dan jajaran Pimpinan di lingkungan UBB.
Ibrahim menerangkan kedatangan Menteri Teten Masduki ke Kampus Terpadu UBB terkait kunjungan kerjanya yang telah diagendakan oleh Pemerintah Provinsi Babel, sekaligus memberikan paparan dan berdialog dengan sivitas akademika UBB terkait kebijakan pemerintah dalam penanganan covid melalui ekonomi kreatif.
Dalam paparan Menteri Koperasi dan UMKM RI dengan sivitas akademika UBB, Ibrahim menilai sangat tepat sekali dimana untuk mengatasi dampak covid salah satunya dengan mendorong kualitas dan daya saing UMKM di daerah untuk terus produktif.
"Komitmen pemerintah untuk mendorong aksesibilitas para UMKM ini untuk masuk ke sektor yang lebih formal, dan itu menjadi poin penting yang disampaikan pak Menteri tadi," kata Ibrahim.
Kehadiran Menteri ke Kampus Terpadu UBB menjadi ide baru untuk belajar banyak dengan pemerintah secara nasional, dan kesempatan bagi UBB juga untuk menunjukkan komitmen terhadap proses kemitraan serta pelaku UMKM khususnya yang ada di Bangka Belitung, berkenaan riset dan pengabdian kepada masyarakat.
"Dalam riset dan pengembangan UBB ini sudah cukup banyak yang kita fokuskan kepada pendampingan dan pemberdayaan pada masyarakat serta usaha kecil, dan ini memang kita teruskan sampai ke desa-desa. UBB sendiri sudah mengelontorkan cukup banyak anggaran setiap tahun untuk mendanai kegiatan pengabdian, dan pengabdiannya ini adalah lanjutan dari kegiatan riset," ujarnya.
Suatu kehormatan serta kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika UBB dengan kehadiran Menteri Koperasi dan UMKM RI, dimana rangkaian kegiatan tersebut menjadi spesial karena bersanding dengan agenda kegiatan penyerahan SK Dewan Pertimbangan UBB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Rektor UBB, Ibrahim, menyambut kedatangan Menteri Koperasi dan UMKM RI, beserta rombongan bersama beberapa tokoh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kepulauan Bangka Belitung Babel diantaranya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman, Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol. Drs. Anang Syarif Hidayat, Komandan Korem 045 Garuda Jaya, M. Jangkung Widyanto, S.I.P, M.Tr (Han), serta beberapa Dewan Pertimbangan UBB dari unsur tokoh masyarakat Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (Dirut PT. Timah Tbk), unsur dunia usaha Vindyarto Purbalinarko, unsur Alumni UBB Andy Yusti dan jajaran Pimpinan di lingkungan UBB.
Ibrahim menerangkan kedatangan Menteri Teten Masduki ke Kampus Terpadu UBB terkait kunjungan kerjanya yang telah diagendakan oleh Pemerintah Provinsi Babel, sekaligus memberikan paparan dan berdialog dengan sivitas akademika UBB terkait kebijakan pemerintah dalam penanganan covid melalui ekonomi kreatif.
Dalam paparan Menteri Koperasi dan UMKM RI dengan sivitas akademika UBB, Ibrahim menilai sangat tepat sekali dimana untuk mengatasi dampak covid salah satunya dengan mendorong kualitas dan daya saing UMKM di daerah untuk terus produktif.
"Komitmen pemerintah untuk mendorong aksesibilitas para UMKM ini untuk masuk ke sektor yang lebih formal, dan itu menjadi poin penting yang disampaikan pak Menteri tadi," kata Ibrahim.
Kehadiran Menteri ke Kampus Terpadu UBB menjadi ide baru untuk belajar banyak dengan pemerintah secara nasional, dan kesempatan bagi UBB juga untuk menunjukkan komitmen terhadap proses kemitraan serta pelaku UMKM khususnya yang ada di Bangka Belitung, berkenaan riset dan pengabdian kepada masyarakat.
"Dalam riset dan pengembangan UBB ini sudah cukup banyak yang kita fokuskan kepada pendampingan dan pemberdayaan pada masyarakat serta usaha kecil, dan ini memang kita teruskan sampai ke desa-desa. UBB sendiri sudah mengelontorkan cukup banyak anggaran setiap tahun untuk mendanai kegiatan pengabdian, dan pengabdiannya ini adalah lanjutan dari kegiatan riset," ujarnya.
Suatu kehormatan serta kebanggaan tersendiri bagi sivitas akademika UBB dengan kehadiran Menteri Koperasi dan UMKM RI, dimana rangkaian kegiatan tersebut menjadi spesial karena bersanding dengan agenda kegiatan penyerahan SK Dewan Pertimbangan UBB.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020