Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan paket bahan pangan pokok program Jaring Pengaman Sosial di tiga desa di Kecamatan Simpangteritip.

"Bantuan paket sembako ini kami harapkan bisa meringankan beban hidup sehari-hari warga penerima manfaat di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Senin.

Ia menjelaskan, tiga desa di Kecamatan Simpangteritip yang mendapatkan giliran menerima bantuan tersebut, yaitu Desa Berang, Pangek dan Desa Airnyatoh dengan jumlah bantuan sebanyak 74 paket untuk masing-masing desa.

Bantuan jaring pengaman sosial yang disalurkan tersebut merupakan program tahap tiga dan akan terus dilaksanakan secara bertahan di seluruh desa dan kelurahan di daerah itu.

"Para penerima manfaat adalah warga yang sudah masuk data induk di Dinas Sosial dan Pemerintah Desa Kabupaten Bangka Barat," katanya.

Ia mengatakan, Kabupaten Bangka Barat merupakan daerah yang paling banyak mendapatkan bantuan untuk masyarakat, baik melalui program bantuan langsung tunai (BLT), program keluarga harapan (PKH), bantuan paket sembako jaminan hidup, dan lainnya.

Selain itu, kata Markus, para aparatur sipil negara melalui KORPRI juga menggalang sumbangan menyiusihkan sedikit pendapatan setiap bulannya untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan.

"Kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian para ASN terhadap kondisi masyarakat di daerah itu, kami berharap pandemi cepat selesai sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti bviasa dan perekonomian semakin membaik," katanya.

Pada kesempatan penyerahan bantuan tersebut, Pemkab Bangka Barat juga menyalurkan bantuan masker kain untuk masyarakat yang diteriam langsung para kepala desa.

"Kami berpesan agar masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan untuk membantu upaya bersama memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu," katanya.

Pewarta: Donatus DP

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020