Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan tiga rumah sakit di daerah itu untuk mempercepat pelayanan masyarakat melakukan test cepat gratis mandiri.

"Tiga rumah sakit yang disediakan untuk pelayanan test cepat COVID-19 gratis mandiri masing-masing, RSUD Depati Bahrin Sungailiat, RSUD Eko Maulana Ali Kecamatan Belinyu dan RSUD Mayor Syafri Rahman di Kecamatan Puding Besar," kata Juru bicara COVID-19, Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, Selasa.

Dikatakan, perluasan akses pelayanan tersebut bertujuan untuk mempercepat sekaligus menghindari penumpukan masyarakat saat hendak melakukan test cepat gratis.

"Sebelumnya pelayanan test cepat gratis hanya dipusatkan di RSUD Depati Bahrin, namun pertimbangan jumlah peminat cukup banyak jumlah layanan disebar di tiga rumah sakit itu," katanya.

Dikatakan, masyarakat yang hendak mendapatkan pelayanan test cepat gratis dapat ke rumah sakit terdekat di tiga daerah itu setelah melengkapi persyaratan yang sudah ditetapkan.

Test cepat COVID-19 gratis diberikan kepada masyarakat yang hendak menjalankan dinas, mahasiswa atau siswa di luar pulau Bangka serta warga yang sakit atau pendamping orang sakit.

"Tercatat sampai dengan Senin, (13/7) jumlah warga yang mendapatkan test cepat gratis mencapai 744 orang atau rata-rata perhari mencapai 80 orang," katanya.

Pemkab Bangka menargetkan 9.800 test cepat gratis untuk program itu dengan anggaran mencapai sekitar Rp1.3 miliar bersumber dari dana penanganan COVID-19.
 

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020