Wakil Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Syahbudin minta seluruh panitia hewan kurban di daerah itu memerhatikan aturan protokol kesehatan COVID-19 guna mencegah penyebaran virus tersebut.
Hal itu disampaikan Syahbudin di Sungailiat, Selasa seusai meninjau lokasi pemotongan hewan kurban di sejumlah masjid.
Wabup mengatakan, seluruh panitia kurban harus menyediakan lokasi atau tempat pemotongan hewan yang benar-benar bersih serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Panitia harus mengatur masyarakat yang datang di lokasi pemotongan agar tidak berdesak-desakan serta mengharuskan masyarakat tersebut memakai masker,"ujarnya.
Menurut dia protokol kesehatan COVID-19 harus diterapkan oleh panitia kurban dan masyarakat yang berkunjung guna melakukan pencegahan penyebaran virus itu.
Selain meninjau lokasi pemotongan hewan kurban, wakil bupati yang didampingi sejumlah pejabat daerah, memantau ketersediaan hewan kurban baik sapi atau kambing disejumlah pedagang hewan.
"Saya lihat stok hewan kurban terutama sapi di tingkat pedagang pengumpul mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat perayaan Idul Adha 1441 Hijriah," katanya.
Wabup minta ke seluruh pedagang hewan kurban, agar hewan yang dijualnya tersebut dalam kondisi benar-benar sehat atau memenuhi syarat Islam untuk korban.
Pihaknya akan menerjunkan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan sebelum dijual ke masyarakat guna memberikan perlindungan kesehatan masyarakat, katanya.
"Seperti tahun sebelumnya, tim kesehatan hewan akan terjun kelapangan untuk memeriksa kesehatan semua hewan, sehingga hewan yang dijual ke masyarakat benar-benar kondisi sehat," ujar Syahbudin.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Hal itu disampaikan Syahbudin di Sungailiat, Selasa seusai meninjau lokasi pemotongan hewan kurban di sejumlah masjid.
Wabup mengatakan, seluruh panitia kurban harus menyediakan lokasi atau tempat pemotongan hewan yang benar-benar bersih serta menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Panitia harus mengatur masyarakat yang datang di lokasi pemotongan agar tidak berdesak-desakan serta mengharuskan masyarakat tersebut memakai masker,"ujarnya.
Menurut dia protokol kesehatan COVID-19 harus diterapkan oleh panitia kurban dan masyarakat yang berkunjung guna melakukan pencegahan penyebaran virus itu.
Selain meninjau lokasi pemotongan hewan kurban, wakil bupati yang didampingi sejumlah pejabat daerah, memantau ketersediaan hewan kurban baik sapi atau kambing disejumlah pedagang hewan.
"Saya lihat stok hewan kurban terutama sapi di tingkat pedagang pengumpul mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat perayaan Idul Adha 1441 Hijriah," katanya.
Wabup minta ke seluruh pedagang hewan kurban, agar hewan yang dijualnya tersebut dalam kondisi benar-benar sehat atau memenuhi syarat Islam untuk korban.
Pihaknya akan menerjunkan petugas kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaan hewan sebelum dijual ke masyarakat guna memberikan perlindungan kesehatan masyarakat, katanya.
"Seperti tahun sebelumnya, tim kesehatan hewan akan terjun kelapangan untuk memeriksa kesehatan semua hewan, sehingga hewan yang dijual ke masyarakat benar-benar kondisi sehat," ujar Syahbudin.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020