Bandara internasional H.AS Hanandjoeddin Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat terjadinya kenaikan pergerakan pesawat di bandara itu dalam dua bulan terakhir.

Executive General Manager (EGM) PT. Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandar Udara HAS Hanandjoedin, Untung Basuki di Tanjung Pandan, Senin mengatakan pada bulan Juli tercatat sebanyak 202 pergerakan pesawat meningkat bila dibandingkan Juni hanya 76 pergerakan pesawat.

"Jadi ada peningkatan pergerakan pesawat di bandara sebanyak dua kali lipat atau sekitar 143 persen," katanya.

Menurut dia, meningkatnya jumlah pergerakan pesawat di bandara tersebut tidak terlepas dari meningkatnya pula jumlah pegerakan penumpang.

Untuk itu, dirinya meminta Pemerintah Kabupaten Belitung dapat melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Provinsi agar aturan penerbangan hanya satu maskapai satu penerbangan dalam sehari dapat diubah guna mengakomodir pergerakan penumpang di daerah itu.

"Dapat diubah lebih fleksibel lagi karena dengan satu pesawat itu penerbangan selalu penuh bahkan banyak "waiting list" penumpang yang tidak kebagian tiket," ujarnya.

Untung menambahkan, kondisi terkini saat ini jumlah slot penerbangan dengan rute Belitung - Pangkal Pinang sebanyak empat penerbangan sedangkan rute Belitung - Jakarta ada sebanyak12 slot penerbangan.

"Kami akan sangat senang bisa semua slot tersebut digunakan namun tergantung juga kepada "demand" atau permintaan jadi nanti pihak bandara bergerak dan juga maskapai bergerak untuk mencari penumpang," katanya.

Ia menambahkan, sejauh ini pergerakan pesawat tersebut hanya melayani rute domestik saja seperti tujuan Pangkal Pinang dan Jakarta, sedangkan rute internasional sejauh ini belum ada konfirmasi dari maskapai.

"Komunikasi dengan pihak Air Asia untuk Agustus ini mereka belum ada rencana terbang tapi kami belum tahu untuk di slot winter November mendatang karena slot mereka sudah ada kalau mau terbang tinggal pengajuan saja," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020