PT Timah Tbk mendorong Desa Penagan Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), menjadi sentra budi daya kakap putih, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di lingkungan operasional perusahaan berplat merah itu.

"Kami siap membantu warga Penagan yang berkeinginan menjadikan daerahnya sebagai sentra budi daya kakap putih di Bangka Belitung," kata Kepala Bidang Program Pemberdayaaan Masyarakat PT Timah Tbk Doddi Fredika di Pangkal Pinang, Sabtu.

Ia mengatakan dalam mewujudkan Desa Penagan sebagai sentra budi daya kakap putih, PT Timah Tbk telah menyalurkan 5.000 bibit kakap putih, kerambah apung, memfasilitasi warga membudidayakan di lahan reklamasi seluas 15 hektare, dan melatih warga membuat pakan ikan agar para pembudidaya ikan ekspor ini dapat secara mandiri mengembangkan usaha perikanan mereka.

"Saat ini baru 15 hektare dari ratusan hektare lahan reklamasi PT Timah Tbk di Desa Penagan yang dimanfaatkan untuk pembesaran kakap putih dan ini akan terus dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19 ini," katanya.

Menurut dia, pengembangan budi daya kakap putih sistem keramba apung di lahan bekas tambang ini bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka, sehingga masyarakat tidak sepenuhnya mengandalkan hasil perkebunan dan pertanian untuk menopang ekonomi keluarga mereka.

"Pengembangan budi daya kakap putih ini dilakukan secara bertahap dan ke depannya kegiatan seperti ini akan ditingkatkan lagi, agar masyarakat dapat memanfaatkan kawasan bekas penambangan menjadi sumber pendapatan baru bagi ekonomi keluarga mereka," katanya.

Ketua Kelompok Peduli Lingkungan Hijau Bangka Sopian mengatakan saat minat masyarakat beralih membudidayakan kakap putih cukup tinggi, karena bernilai ekonomi tinggi dan ikan tersebut merupakan salah satu komoditas ekspor.

"Ini cita-cita kami dari dulu untuk menjadikan Desa Penagan sebagai sentra budi daya kakap putih," katanya.

Menurut dia, selama ini masyarakat menilai bekas tambang ini tidak bisa dimanfaatkan dan dibiarkan begitu saja, namun dengan adanya dukungan dan bantuan PT Timah ini pandangan tersebut berubah, bahwa bekas tambang ini bisa dimanfaatkan untuk budi daya perikanan dan lainnya dalam meningkatkan ekonomi keluarga.

"Mudah-mudahan dengan bantuan PT Timah ini dapat mewujudkan Desa Penagan sebagai sentra kakap putih, sehingga dapat mengangkat ekonomi masyarakat daerah ini yang melesu karena pandemi COVID-19," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020