Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil (Molen) bersama dengan tim dari Pelindo IV dan II meninjau lokasi pelabuhan baru di kawasan Pantai Pasir Padi, Rabu saing.
"Peninjauan lokasi pelabuhan baru bersama Pelindo ini untuk melihat langsung kesiapan proses pembangunan pelabuhan kita ini, agar sesuai dengan perencanaan," kata Molen.
Ia mengatakan, sesuai dengan arahan dari Menteri Perhubungan, agar hal itu sejalan dengan apa yang kita kerjakan dan diharapkan tahun depan sudah mulai pengerjaannya.
"Kita targetkan tahun depan sudah mulai groundbreaking. Kita akan kejar pengerjaan pra Feasibility Study (FS) dan Feasibility Study (FS) nya," ujarnya.
Adapun luas areal yang akan dibangun untuk pelabuhan baru ini sekitar 30 hektar lebih yang kesemuanya merupakan lahan milik Pemkot Pangkalpinang.
"kami sudah menyiapkan lahan seluas 30 hektar. Untuk Bangunannya seberapa besar tergantung dari kementerian perhubungan, karena dana pembangunan semuanya berasal dari pusat," katanya.
Molen berharap kementerian perhubungan agar mempermudah rencana Pemerintah Kota Pangkalpinang bisa memiliki pelabuhan baru yang lokasinya sangat strategis.
"Jika pelabuhan baru ini jadi, maka ekonomi Kota Pangkalpinang akan meningkatkan dan banyak menyerap tenaga kerja. Salah satu contoh keuntungan yang bisa kita ambil, yaitu setiap hari pelabuhan ini nantinya akan menggunakan 300 ton air dari PDAM," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Peninjauan lokasi pelabuhan baru bersama Pelindo ini untuk melihat langsung kesiapan proses pembangunan pelabuhan kita ini, agar sesuai dengan perencanaan," kata Molen.
Ia mengatakan, sesuai dengan arahan dari Menteri Perhubungan, agar hal itu sejalan dengan apa yang kita kerjakan dan diharapkan tahun depan sudah mulai pengerjaannya.
"Kita targetkan tahun depan sudah mulai groundbreaking. Kita akan kejar pengerjaan pra Feasibility Study (FS) dan Feasibility Study (FS) nya," ujarnya.
Adapun luas areal yang akan dibangun untuk pelabuhan baru ini sekitar 30 hektar lebih yang kesemuanya merupakan lahan milik Pemkot Pangkalpinang.
"kami sudah menyiapkan lahan seluas 30 hektar. Untuk Bangunannya seberapa besar tergantung dari kementerian perhubungan, karena dana pembangunan semuanya berasal dari pusat," katanya.
Molen berharap kementerian perhubungan agar mempermudah rencana Pemerintah Kota Pangkalpinang bisa memiliki pelabuhan baru yang lokasinya sangat strategis.
"Jika pelabuhan baru ini jadi, maka ekonomi Kota Pangkalpinang akan meningkatkan dan banyak menyerap tenaga kerja. Salah satu contoh keuntungan yang bisa kita ambil, yaitu setiap hari pelabuhan ini nantinya akan menggunakan 300 ton air dari PDAM," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020