Pangkalpinang (Antara Babel) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung, mengingatkan nelayan setempat mewaspadai gelombang laut dalam beberapa hari ke depan yang cukup tinggi mencapai 2,5 meter, mulai Minggu (14/12) pukul 07.00 WIB.

"Ketinggian gelombang laut ini berpotensi terjadi di jalur pelayaran Babel, yakni utara Bangka, Selat Gelasa, dan Selat Karimata bagian utara," kata staf Koordinator Unit Analisa Kantor BMKG Pangkalpinang Evi Diana Prihatiningsih di Pangkalpinang, Sabtu.

Gelombang laut yang tinggi disertai angin kencang dengan kecepatan mencapai 40 kilometer per jam, dari barat menuju utara.

Ia menjelaskan nelayan tetap siaga dan waspada karena ombak di laut cukup besar dan berbahaya bagi aktivitas kapal-kapal nelayan yang berukuran kecil dan sedang.

"Ada baiknya jika nelayan untuk sementara tidak melaut demi keselamatan daripada memaksakan diri namun jiwa terancam, tunggu saja kalau cuacanya bagus baru beraktivitas di laut," ujarnya.

Kondisi gelombang laut di jalur pelayaran Babel lainnya, yakni selatan Bangka mencapai ketinggian dua meter dengan kecepatan angin 35 kilometer per jam.

"Sedangkan Selat Bangka yang merupakan jalur pelayaran Babel lainnya ketinggian gelombang berkisar antara satu hingga 1,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 10-25 kilometer per jam," ujarnya.

Berdasarkan pantauan satelit cuaca, kata Evi, daratan di Babel akan berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Potensi hujan ringan diprakirakan terjadi di empat kabupaten/kota, yakni Bangka Barat, Bangka Tengah, Belitung Timur, dan Kota Pangkalpinang," katanya.

Ia mengatakan untuk daerah Kabupaten Bangka, Bangka Selatan, dan Belitung akan turun hujan dengan intensitas sedang.

Pewarta: Oleh: Mulki

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014