Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Pemprov Bangka Belitung membuka seluas 30 ribu hektare lahan persawahan untuk membantu memperkuat ketahanan pangan nasional.

"Saya minta Pemprov Babel siapkan lahan 30 ribu hektare untuk persawahan, itu baru memiliki pengaruh besar terhadap petani dan kebutuhan pangan nasional," ujarnya saat meninjau areal persawahan terpadu di Desa Batu Betumpang, Kabupaten Bangka Selatan, Selasa.

Ia menjelaskan seluas 30 ribu hektare lahan sawah itu bisa saja tersebar pada sejumlah kabupaten di Bangka Belitung dan diupayakan produksinya mencapai 7 ton per hektare.

"Dengan produksi mencapai 7 ton per hektare, itu sudah sangat baik dan secara hitungan ekonomi petani sudah bisa sejahtera," ujarnya.

Ia juga mengatakan, jika lahan seluas 30 ribu hektare mampu digarap secara maksimal maka Babel tidak hanya penghasil gabah tetapi juga bisa diproyeksikan sebagai daerah sentra beras.

"Ke depan saya ingin petani tidak hanya jual gabah, tetapi menjual beras yang sudah dalam bentuk kemasan dengan kualitas ekspor," ujarnya.

Ia mengatakan saat ini harus fokus terhadap peningkatan produksi bahan pangan jenis beras dan tidak boleh banyak mengeluh.

"Jangan banyak mengeluh, fokus kembangkan lahan sawah dan tingkatkan produksi karena hanya petani yang tidak terkena krisis akibat pandemi virus corona," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020