Leicester City pada Rabu malam mengumumkan kesepakatan perpanjangan kontrak penyerang tajam mereka, Jamie Vardy, yang kini diikat durasi kontrak baru hingga 2023.
Kontrak tersebut membuat Vardy yang saat ini berusia 33 tahun bakal berada di skuat Leicester untuk setidaknya hingga umur 36 tahun.
Musim 2019/20 kemarin, Vardy menorehkan banyak catatan gemilang bersama Leicester termasuk menjadi top skor Liga Premier lewat 23 gol yang dicetaknya.
Ia juga menjadi pemain ke-29 yang melampaui catatan 100 gol di Liga Premier Inggris pada Juli serta menjadi Pemain Terbaik pilihan skuat maupun suporter Leicester di pengujung musim.
Vardy yang sudah mencetak 129 gol dalam 309 penampilan saat ini menduduki peringkat keempat top skor Leicester, yang 103 di antaranya dicetak di kasta tertinggi.
"Perjalanan yang saya lewat bersama klub ini sulit dideskripsikan dan walau sudah mencapai banyak hal saya tahu saya masih memiliki sesuatu untuk membantu tim ini meraih lebih banyak lagi," kata Vardy dalam laman resmi klub.
"Saya senang bisa bermain di hadapan suporter di Stadion King Power dan tentu menyenangkan bisa melanjutkan perjalanan ini. Kami tim hebat dan saya percaya mampu menjadi lebih baik lagi, saya tak sabar melihat apa yang bisa kami capai dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya menambahkan.
Vardy diboyong Leicester dari tim amatir Fleetwood Town pada 2012 tapi sejak itu ia sudah menempatkan diri sebagai penyerang terbaik di Inggris.
Ia menjadi figur penting ketika Leicester meraih promosi ke Liga Premier pada 2013/14 lewat 16 gol yang dicetaknya.
Lantas pada 2015/16 ketika Leicester menjalani kisah cinderella meraih gelar juara Liga Premier, Vardy membukukan 24 gol termasuk 11 laga beruntun yang membuatnya melampaui rekor Ruud van Nistelrooy.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kontrak tersebut membuat Vardy yang saat ini berusia 33 tahun bakal berada di skuat Leicester untuk setidaknya hingga umur 36 tahun.
Musim 2019/20 kemarin, Vardy menorehkan banyak catatan gemilang bersama Leicester termasuk menjadi top skor Liga Premier lewat 23 gol yang dicetaknya.
Ia juga menjadi pemain ke-29 yang melampaui catatan 100 gol di Liga Premier Inggris pada Juli serta menjadi Pemain Terbaik pilihan skuat maupun suporter Leicester di pengujung musim.
Vardy yang sudah mencetak 129 gol dalam 309 penampilan saat ini menduduki peringkat keempat top skor Leicester, yang 103 di antaranya dicetak di kasta tertinggi.
"Perjalanan yang saya lewat bersama klub ini sulit dideskripsikan dan walau sudah mencapai banyak hal saya tahu saya masih memiliki sesuatu untuk membantu tim ini meraih lebih banyak lagi," kata Vardy dalam laman resmi klub.
"Saya senang bisa bermain di hadapan suporter di Stadion King Power dan tentu menyenangkan bisa melanjutkan perjalanan ini. Kami tim hebat dan saya percaya mampu menjadi lebih baik lagi, saya tak sabar melihat apa yang bisa kami capai dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya menambahkan.
Vardy diboyong Leicester dari tim amatir Fleetwood Town pada 2012 tapi sejak itu ia sudah menempatkan diri sebagai penyerang terbaik di Inggris.
Ia menjadi figur penting ketika Leicester meraih promosi ke Liga Premier pada 2013/14 lewat 16 gol yang dicetaknya.
Lantas pada 2015/16 ketika Leicester menjalani kisah cinderella meraih gelar juara Liga Premier, Vardy membukukan 24 gol termasuk 11 laga beruntun yang membuatnya melampaui rekor Ruud van Nistelrooy.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020