Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menunda pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di kota itu.
"Sampai hari ini kami belum menentukan sekolah tatap muka. Kami akan menentukan apabila sudah melaksanakan rapat bersama pemangku kepentingan terkait. Semua akan terlibat nanti, termasuk kesiapan sekolah itu sendiri, jadi tidak sembarangan kami menentukan KBM tatap muka ini," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Senin.
Ia mengaku awalnya pihaknya menargetkan pada awal bulan September 2020 akan dibuka kegiatan belajar mengajar tatap muka tersebut.
"Kalau masih belum ada kesiapan dari pihak sekolah, belum ada kesepakatan dengan orang tua dan pihak terkait, kami tidak berani mengambil keputusan, karena ini menyangkut kesehatan anak didik kita," katanya.
Ia mengatakan, dalam mengambil keputusan pelaksanaan KBM tatap muka, pihaknya akan melibatkan wali murid untuk pengambilan keputusan itu.
Menurutnya yang menjadi pertimbangan belum dilaksanakannya KBM tatap muka, yakni kesiapan sekolah. Apabila sekolah itu sudah siap menjalankan SOP protokol kesehatan COVID-19, maka akan dilaksanakan.
"Tetapi kalau kesiapan belum siap dari guru nya, dengan protokol Covid-19 nya. Karena ini berkaitan dengan kesehatan anak didik kita.Kami akan segera merapatkan itu dengan Forkopimda," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sampai hari ini kami belum menentukan sekolah tatap muka. Kami akan menentukan apabila sudah melaksanakan rapat bersama pemangku kepentingan terkait. Semua akan terlibat nanti, termasuk kesiapan sekolah itu sendiri, jadi tidak sembarangan kami menentukan KBM tatap muka ini," kata Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, Senin.
Ia mengaku awalnya pihaknya menargetkan pada awal bulan September 2020 akan dibuka kegiatan belajar mengajar tatap muka tersebut.
"Kalau masih belum ada kesiapan dari pihak sekolah, belum ada kesepakatan dengan orang tua dan pihak terkait, kami tidak berani mengambil keputusan, karena ini menyangkut kesehatan anak didik kita," katanya.
Ia mengatakan, dalam mengambil keputusan pelaksanaan KBM tatap muka, pihaknya akan melibatkan wali murid untuk pengambilan keputusan itu.
Menurutnya yang menjadi pertimbangan belum dilaksanakannya KBM tatap muka, yakni kesiapan sekolah. Apabila sekolah itu sudah siap menjalankan SOP protokol kesehatan COVID-19, maka akan dilaksanakan.
"Tetapi kalau kesiapan belum siap dari guru nya, dengan protokol Covid-19 nya. Karena ini berkaitan dengan kesehatan anak didik kita.Kami akan segera merapatkan itu dengan Forkopimda," katanya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020