Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membagikan dana pendidikan bagi 22 pelajar tingkat madrasyah tsanawiyah (MTs) sebesar Rp1 juta per siswa.
Ketua Baznas Kabupaten Bangka, Nasir Hasan, di Sungailiat, Rabu mengatakan, 22 siswa berasal dari 11 MTs di Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan atau masing-masing sekolah terdapat dua siswa yang mendapatkan program beasiswa pendidikan.
"Ke-22 siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan sebesar Rp1 juta adalah siswa yang ditentukan oleh pihak sekolah setempat atau katagori dari keluarga kurang mampu," katanya.
Nasir Hasan mengatakan, bantuan beasiswa untuk pelajar yang disalurkan oleh Baznas merupakan program kegiatan mendukung peningkatan dan pemerataan pendidikan bagi pelajar dari keluarga yang kurang mampu.
Menurutnya, verifikasi siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa diserahkan sepenuhnya kepihak sekolah masing-masing sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
"Kami mendorong agar anak-anak dari keluarga kurang mampu harus mengikuti pendidikan formal, masalah biaya pendidikan dapat dicarikan solusi dari berbagai sumber," katanya.
Dia mengatakan, Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.
"Program kegiatan Baznas selaras dengan program pembangunan pemerintah guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Nasir Hasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Ketua Baznas Kabupaten Bangka, Nasir Hasan, di Sungailiat, Rabu mengatakan, 22 siswa berasal dari 11 MTs di Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan atau masing-masing sekolah terdapat dua siswa yang mendapatkan program beasiswa pendidikan.
"Ke-22 siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa pendidikan sebesar Rp1 juta adalah siswa yang ditentukan oleh pihak sekolah setempat atau katagori dari keluarga kurang mampu," katanya.
Nasir Hasan mengatakan, bantuan beasiswa untuk pelajar yang disalurkan oleh Baznas merupakan program kegiatan mendukung peningkatan dan pemerataan pendidikan bagi pelajar dari keluarga yang kurang mampu.
Menurutnya, verifikasi siswa yang mendapatkan bantuan beasiswa diserahkan sepenuhnya kepihak sekolah masing-masing sehingga bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran.
"Kami mendorong agar anak-anak dari keluarga kurang mampu harus mengikuti pendidikan formal, masalah biaya pendidikan dapat dicarikan solusi dari berbagai sumber," katanya.
Dia mengatakan, Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural nonstruktural yang bersifat mandiri dan bertanggung jawab kepada Presiden melalui Menteri Agama.
"Program kegiatan Baznas selaras dengan program pembangunan pemerintah guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," demikian Nasir Hasan.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020