Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan meminta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) lebih aktif dan inovatif dalam mengumpulkan zakat disaat pendemi COVID-19 di provinsi penghasil bijih timah itu.

"Mengingat pandemi COVID-19, Baznas tentu banyak kedatangan tamu dan dana zakat yang digelontorkan jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, saya berharap pimpinan baru Baznas ini lebih aktif dan inovatif menggumpulkan zakat masyarakat," kata Erzaldi Rosman Djohan saat melantik pimpinan Baznas Kepulauan Babel di Pangkalpinang, Kamis.

Menurut dia banyak peluang zakat yang belum tersalurkan. Untuk itu, pada pelantikan pimpinan Baznas yang dihadiri kepala sekolah SMA/SMK se-Babel agar berkonsolidasi dengan Baznas mengenai peluang zakat di lingkungan guru dan sekolah.

"Ini tidak menutup kemungkinan ada siswa-siswa yang juga ingin menyalurkan zakat karena ada siswa yang sudah berpenghasilan melalui jualan online atau ada siswa yang berpotensi sebagai penerima zakat datanya bisa disampaikan ke Baznas," ujarnya.

Ia mengatakan zakat yang belum tersalurkan ini alangkah baiknya jika disalurkan melalui Baznas, hal ini akan terasa besar sekali manfaatnya di tengah pendemi COVID-19 ini.

"Konsolidasi antarkepala sekolah dengan Baznas juga bisa dalam hal pembelajaran mengenai pentingnya zakat di sekolah. Hal ini perlu juga ditanamkan sejak dini agar mereka terlatih untuk bersedekah," katanya.

Selain itu, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang turut menghadiri pelantikan pimpinan Baznas, untuk melihat peluang zakat yang belum tersalurkan.

"Mengingat jumlah TPP di Pemprov Kepulauan Babel lumayan besar. Ada pula ASN yang sudah membayar zakat dari TPP dan ada juga yang belum, agar hal ini menjadi perhatian Kepala OPD," pungkasnya.

Pimpinan Baznas Provinsi Kepulauan Babel yang dilantik di antaranya Haridi Hasan, Raden Median, Arif Manggu, Amin Hoiri, dan Muhammad Atobi AB dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020