Pangkalpinang (Antara Babel) - Kepolisian Resor Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, siap menggelar Operasi Lilin Menumbing 2014 selama 10 hari mulai Rabu (24/12) hingga Jumat (2/1) mendatang dalam rangka menjaga keamanan ketertiban masyarakat di wilayah itu.
"Operasi Lilin Menumbing 2014 ini digelar untuk menekan berbagai penyakit masyarakat seperti minuman keras, narkoba, petasan dan balapan liar yang kami perkirakan akan meningkat menjelang Natal dan tahun baru," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops Kompol Raspandi, Senin.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing tersebut, pihaknya akan melakukan razia secara intensif di berbagai tempat seperti tempat-tempat "nongkrong" remaja dan tempat-tempat hiburan yang ada di wilayah itu.
"Selain melaksanakan razia, kami juga akan memperketat penjagaan di sejumlah titik seperti pusat perbelanjaan, pelabuhan dan bandara. Penjagaan itu kami lakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat ditempat keramaian, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan di pusat perbelanjaan Ramayana dan di Jalan Ahmad Yani dalam.
"Dua tempat tersebut merupakan tempat yang diprediksi akan ramai pengunjung menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang. Pada pos tersebut, kami akan menempatkan 10 hingga 15 personel," ujarnya.
Ia mengatakan, selain pos pengamanan di dua titik tersebut, pihaknya juga mendirikan pos pelayanan di Pelabuhan Pangkalbalam dan Bandara Depati Amir.
"Pendirian pos pelayanan itu guna mengantisipasi terjadinya praktek calo yang bisa merugikan para penumpang," katanya.
Ia menyebutkan, untuk kegiatan operasi lilin Menumbing tersebut, pihaknya akan mengedepankan langkah humanisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
"Dalam pelaksanaannya kami akan lakukan dengan pendekatan secara humanisme. Namun jika ada yang melanggar ketentuan hukum akan kami tindak tegas sebagai upaya menciptakan Natal dan Tahun Baru yang aman dan kondusif," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Operasi Lilin Menumbing 2014 ini digelar untuk menekan berbagai penyakit masyarakat seperti minuman keras, narkoba, petasan dan balapan liar yang kami perkirakan akan meningkat menjelang Natal dan tahun baru," ujar Kapolres Pangkalpinang AKBP Nur Romdhoni melalui Kabag Ops Kompol Raspandi, Senin.
Ia mengatakan, dalam pelaksanaan Operasi Lilin Menumbing tersebut, pihaknya akan melakukan razia secara intensif di berbagai tempat seperti tempat-tempat "nongkrong" remaja dan tempat-tempat hiburan yang ada di wilayah itu.
"Selain melaksanakan razia, kami juga akan memperketat penjagaan di sejumlah titik seperti pusat perbelanjaan, pelabuhan dan bandara. Penjagaan itu kami lakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif bagi masyarakat," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat ditempat keramaian, pihaknya akan mendirikan pos pengamanan di pusat perbelanjaan Ramayana dan di Jalan Ahmad Yani dalam.
"Dua tempat tersebut merupakan tempat yang diprediksi akan ramai pengunjung menjelang Natal dan Tahun Baru mendatang. Pada pos tersebut, kami akan menempatkan 10 hingga 15 personel," ujarnya.
Ia mengatakan, selain pos pengamanan di dua titik tersebut, pihaknya juga mendirikan pos pelayanan di Pelabuhan Pangkalbalam dan Bandara Depati Amir.
"Pendirian pos pelayanan itu guna mengantisipasi terjadinya praktek calo yang bisa merugikan para penumpang," katanya.
Ia menyebutkan, untuk kegiatan operasi lilin Menumbing tersebut, pihaknya akan mengedepankan langkah humanisme dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.
"Dalam pelaksanaannya kami akan lakukan dengan pendekatan secara humanisme. Namun jika ada yang melanggar ketentuan hukum akan kami tindak tegas sebagai upaya menciptakan Natal dan Tahun Baru yang aman dan kondusif," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014