Pemerintah Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung meluncurkan layanan aplikasi sistem informasi tanaman "Si Intan" berbasis QR barcode sebuah aplikasi informasi jenis tanaman di pusat Hutan Kota Sungailiat.

Bupati Bangka Mulkan di Sungailiat, Senin mengatakan, layanan aplikasi sistem informasi tanaman "Si Intan" merupakan suatu inovasi baru yang dikembangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) guna memberikan informasi sekaligus edukasi bagi masyarakat dan dunia pendidikan untuk mendapatkan informasi berbagai jenis tanaman yang ditanam di kawasan Hutan Kota Sungailiat.

"Terdapat 44 spesies tanaman di Hutan Kota Sungailiat yang telah diidentifikasi dan diberikan barcode, terdiri 22 spesies tanaman terdapat di daratan dan dua sisanya berada di perairan," jelasnya.

Dijelaskan, informasi tanaman berupa deskripsi mulai dari taksonomi, nama daerah dan nama ilmiah, terdapat juga ciri-ciri tanaman serta habitat hidup tanaman tersebut.

Masyarakat maupun pelajar dapat memindai barcode yang telah ditempelkan di setiap pohon. Memindainya dapat menggunakan aplikasi yang ada bawaan android ataupun dapat menggunduh QR barcode di Play Store.

"Sistem layanan Si Intan diharapkan ke depannya dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang pendidikan terutama berbagai jenis tanaman," jelasnya.

Bupati mengakui tidak semua masyarakat di daerah mengetahui dan paham jenis tanaman di daerahnya, inovasi ini dapat menjadi media pembelajaran masyarakat umum terutama pelajar dan mahasiswa.

"Saya berharap, ke depannya secara bertahap dapat diperluas di kawasan hutan lain atau melakukan penambahan jenis tanaman sehingga lebih beragam," kata Bupati.

Dia mengajak pelaku akademisi untuk memanfaatkan layanan yang telah tersedia di hutan kota, melalui kegiatan belajar mengajar ataupun penelitian lebih lanjut dari pihak perguruan tinggi.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020