Lima dari enam kecamatan di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk zona rawan penyebaran virus corona, karena tercatat beberapa warganya positif terpapar COVID-19.

Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah yang bersumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Tengah hingga Minggu (28/9) mencatat, 21 kasus pasien positif corona berasal dari lima kecamatan daerah tersebut.

Lima daerah yang terpapar virus corona tersebut adalah Kecamatan Koba, Lubuk Besar, Namang, Pangkalanbaru dan Kecamatan Simpangkatis. Sementara Kecamatan Sungaiselan hingga sekarang masih masuk zona hijau.

Berdasarkan data tabulasi COVID-19 tersebut, tercatat di Kecamatan Koba terdapat dua warga positif corona, Lubuk Besar tercatat satu kasus, kemudian Kecamatan Namang lima kasus, Pangkalanbaru sebanyak delapan kasus dan Kecamatan Simpangkatis tercatat dua kasus warga positif corona.

Kecamatan Pangkalanbaru dan Namang tercatat kasus tertinggi pasien positif terpapar virus corona yaitu sebanyak 13 kasus dan rata-rata dari klaster pelaku perjalanan.

Dari 21 kasus pasien positif corona, sebanyak 18 kasus terjadi tanpa gejala dan tiga kasus memiliki gejala.

Kecamatan Pangkalanbaru merupakan daerah perbatasan Kabupaten Bangka Tengah dengan Kota Pangkalpinang diduga menjadi penyebab tingginya kasus pasien positif COVID-19.

Sementara Kecamatan Namang terpapar dari warga yang pernah melakukan perjalanan atau klaster pelaku perjalanan.

Tingkat kesembuhan pasien, berdasarkan data juga tergolong tinggi dimana dari 21 kasus pasien positif, sebanyak 19 orang sudah berhasil sembuh.

Namun demikian, warga yang terkontak langsung dengan pasien positif corona juga menunjukkan grafik penambahan yang hingga sekarang tercatat sebanyak 273 orang.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020