Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup sementara operasi UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Lapkesda), karena tiga orang pegawai Lapkesda itu terkonfirmasi positif  COVID-19.

"Selama tiga hari ke depan terhitung  7 Oktober 2020  Lapkesda tidak beroperasi," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan berdasarkan hasil swab kemarin, tiga orang pegawai Lapkesda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dinyatakan positif terpapar COVID-19 dan untuk mengantisipasi penularan virus berbahaya itu, pemerintah provinsi menutup sementara layanan labortorium itu.

"UPT Labkesda ini akan kembali beroperasi pada10 Oktober 2020, sehingga diharapkan masyarakat untuk memaklumi kondisi ini," ujarnya.

Ia berharap penutupan sementara operasi Lapkesda ini menjadi perhatian kita bersama. Tetap semangat, selalu jaga kesehatan dan disiplin menjalankan Protokol Covid-19.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan kedisplinan menjalankan protokol kesehatan, agar pemerintah daerah mudah menekan angka kasus COVID-19 yang dalam sepekan terakhir meningkat," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Babel, Mulyono mengatakan Labkes tidak beroperasional selama tiga hari kedepan ini, maka pengiriman sampel swab dan pengambilan swab juga ditiadakan selama tiga hari kedepannya.

"Laboratorium pemeriksaan PCR tetap beroperasi untuk menyelesaikan pemeriksaan sample swab yang sudah ada di Labkes Babel. Namun untuk sementara, diharapkan sampel swab dapat disimpan di tempat yang aman dan pastikan sampel swab tidak rusak," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020