Antoine Griezmann mengecam pernyataan rasial yang ditunjukkan kepada Ansu Fati oleh pers Spanyol menyusul kemenangan 5-1 Barcelona di Liga Champions atas klub Hongaria Ferencvaros pada Rabu.
Penyerang berusia 17 tahun itu tampil brilian di Camp Nou saat ia mencetak gol kedua untuk Barca sebelum memberikan assist kepada Philippe Coutinho untuk gol ketiga mereka tepat setelah babak pertama selesai.
Terlepas dari penampilan bagusnya, pemain timnas Spanyol itu menjadi sasaran laporan rasis dari ABC, sebuah surat kabar Spanyol.
"Ansu nyaris mencetak gol dengan tendangan penyerang murni, membalikkan tubuhnya dengan sempurna. Ansu saat berlari mirip dengan gazelle, ia terlihat seperti pedagang jalanan muda berkulit hitam, yang bisa Anda lihat saat berlari di Paseo de Gracia berteriak 'air, air' ketika polisi datang," tulis laporan itu.
"Pemandangan di jantung kota. Sekarang sudah tidak terjadi lagi karena Ada Colau (Walikota Barcelona), yang berandalan adalah polisi dan bukan pedagang jalanan, yang tidak perlu lari cepat lagi. Memang benar bahwa tanpa turis, bisnis mereka akan turun."
Pernyataan mengejutkan itu langsung direspons oleh Antoine Griezmann yang dengan cepat membela rekan setimnya tersebut melalui media sosial.
"Ansu adalah pemuda luar biasa yang pantas dihormati seperti semua manusia lainnya," tulis Griezmann di akun Twitter-nya yang dikutip Goal pada Kamis (22/10). "Tidak untuk rasisme dan tidak untuk perilaku buruk."
Setelah menembus tim utama Blaugrana musim lalu, Fati menikmati awal yang baik di musim 2020-21 dan saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona di semua kompetisi.
Terlepas performanya saat ini, pemain berusia 17 tahun itu tetap rendah diri dan dengan cepat memuji rekan satu timnya setelah kemenangan pada Rabu tersebut.
"Terima kasih kepada semua rekan satu tim saya, mereka membuat segalanya menjadi mudah bagi saya," katanya kepada Movistar pasca pertandingan.
"Messi tetaplah Messi. Ia bisa mencetak gol dalam aksi apa pun. Kami sangat senang ia ada di sini bersama kami dan saya terus belajar darinya."
Lawan Barcelona selanjutnya adalah Real Madrid dalam pertandingan El Classico pertama mereka musim ini di La Liga pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Penyerang berusia 17 tahun itu tampil brilian di Camp Nou saat ia mencetak gol kedua untuk Barca sebelum memberikan assist kepada Philippe Coutinho untuk gol ketiga mereka tepat setelah babak pertama selesai.
Terlepas dari penampilan bagusnya, pemain timnas Spanyol itu menjadi sasaran laporan rasis dari ABC, sebuah surat kabar Spanyol.
"Ansu nyaris mencetak gol dengan tendangan penyerang murni, membalikkan tubuhnya dengan sempurna. Ansu saat berlari mirip dengan gazelle, ia terlihat seperti pedagang jalanan muda berkulit hitam, yang bisa Anda lihat saat berlari di Paseo de Gracia berteriak 'air, air' ketika polisi datang," tulis laporan itu.
"Pemandangan di jantung kota. Sekarang sudah tidak terjadi lagi karena Ada Colau (Walikota Barcelona), yang berandalan adalah polisi dan bukan pedagang jalanan, yang tidak perlu lari cepat lagi. Memang benar bahwa tanpa turis, bisnis mereka akan turun."
Pernyataan mengejutkan itu langsung direspons oleh Antoine Griezmann yang dengan cepat membela rekan setimnya tersebut melalui media sosial.
"Ansu adalah pemuda luar biasa yang pantas dihormati seperti semua manusia lainnya," tulis Griezmann di akun Twitter-nya yang dikutip Goal pada Kamis (22/10). "Tidak untuk rasisme dan tidak untuk perilaku buruk."
Setelah menembus tim utama Blaugrana musim lalu, Fati menikmati awal yang baik di musim 2020-21 dan saat ini menjadi pencetak gol terbanyak Barcelona di semua kompetisi.
Terlepas performanya saat ini, pemain berusia 17 tahun itu tetap rendah diri dan dengan cepat memuji rekan satu timnya setelah kemenangan pada Rabu tersebut.
"Terima kasih kepada semua rekan satu tim saya, mereka membuat segalanya menjadi mudah bagi saya," katanya kepada Movistar pasca pertandingan.
"Messi tetaplah Messi. Ia bisa mencetak gol dalam aksi apa pun. Kami sangat senang ia ada di sini bersama kami dan saya terus belajar darinya."
Lawan Barcelona selanjutnya adalah Real Madrid dalam pertandingan El Classico pertama mereka musim ini di La Liga pada Sabtu malam pukul 21.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020